Siapa yang tidak mengenal musik dangdut? Jenis musik ini bisa ditemui dengan mudah di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, penggemar musik ini tidak hanya dari kalangan orang tua saja, namun kini anak muda banyak yang menjadi penggemar musik ini.
Musik dangdut merupakan perpaduan musik lokal khas Indonesia dengan musik film India dan Malaysia, serta musik rock Barat.
Perpaduan gaya ini digunakan pertama kali di Jakarta, sekitar akhir tahun 1960-an. Kemudian gaya ini mencapai puncak popularitasnya pada tahun 1970-an serta 1980-an.
Dilansir dari situs Institut Teknologi Padang, musik dangdut lahir dari pengaruh musik India dalam film Bollywood yang berjudul ‘Boneka India’.
Sekitar tahun 1950-an, film Bollywood ini sangatlah populer di kalangan masyarakat Indonesia. Pada 1968, Rhoma Irama merupakan salah satu pelopor musik dangdut di Indonesia.
Secara perlahan, musik ini mulai dikenal oleh publik secara luas sekitar 1970-an.
Rhoma Irama adalah sosok yang mempopulerkan dangdut hingga ia dijuluki “Raja Dangdut”.
Ciri khas musik yang dimainkan Rhoma Irama adalah menggabungkan melodi gitar dengan suara gendang yang enerjik. Dengan keunikan inilah, Rhoma Irama berhasil menciptakan beberapa lagu dangdut yang hits hingga sekarang.
Ketenaran musik dangdut pernah membuat musik ini dilarang pemerintah untuk disiarkan di radio serta televisi pemerintah.
Walau kini ketenaran musik ini tidak seheboh yang dulu, tetapi musik ini masih sangat digemari. Tidak hanya oleh masyarakat Indonesia saja, namun juga oleh masyarakat internasional.
Selain Rhoma Irama, musisi dangdut legendaris lainnya yakni Elvy Sukaesih, Meggy Z, Caca Handika, Mansyur S, Evie Tamala, Ida Laila, Iis Dahlia, Ikke Nurjanah, Inul Daratista, hingga Via Vallen dan Nella Kharism.
Terimakasi sudah membaca artikel ini. Untuk informasi seputar pengetahuan bisa dilihat di Channel E Indonesia
