INILAH TRADISI NGENJOT DI BALI

0
437
bali
foto istimewa

Masyarakat Bali

masyarakat di Bali mewarisi tradisi dan budaya setiap perayaan Idul Fitri yakni Ngenjot, tradisi ini selalu membagikan makanan kepada sahabat dan warga lintas agama yang tinggal di pemukiman sekitarnya.

Umat Hindu yang menerima makanan tersebut akan membalasnya pada hari raya Galungan, hari raya besar dalam memperingati kemenangan Darma kebaikan dan melawan Adarma keburukan. Tradisi dan budaya itu hingga sekarang masih tetap dilestarikan, baik di desa atau perkotaan di pulau Dewata.

Umat Islam bermukim di pedesaan

mereka bermukim sejak zaman kerajaan di pulau Bali antara lain di desa Pegayaman kabupaten Buleleng, Budakeling kabupaten Karang Asem, Petang kabupaten Badung, Serangan, kota Denpasar, dan desa Loloan di kabupaten Jembrana.

berbaurnya mereka dengan budaya setempat

Terlihat dari lembaga adat yang tumbuh dimasyarakat muslim Bali sama dengan lembaga adat masyarakat Bali Hindu.

Komunitas muslim yang bergelut dalam bidang pertanian juga menerapkan sistem pengairan sumba Pola pengaturan air Seperti yang dilakukan petani beragama Hindu. Meskipun mensyukuri saat panen berbeda sesuai kepercayaan dan agama yang dianut.
Musik Islami Tampil Serasi Saat Diiringi Musik Bali, Rodat musik bernuansa islami tampil serasi dan harmonis dengan gong belaganjur, musik tradisional Bali saat berlangsungnya ritual besar Kota Denpasar.
Penampilan musik yang berbeda latar belakang itu merupakan salah satu cermin betapa harmonis dan rukunnya umat beragama yang berdampingan satu dengan yang lainnya di Bali.
Kerukunan antar umat beragama yang sangat kokoh itu berkat konsepnya yakni persaudaraan yang betul-betul ditetapkan dalam kehidupan umat beragama di Bali.
Selain seni budaya, pembangunan masjid di Bali juga mengalami akulturasi dengan seni budaya setempat sehingga tempat suci umat Islam umumnya tampak beda dengan bangunan masjid di Jawa maupun daerah lainnya di Indonesia.
Adanya akulturasi sejak masuknya Islam ke Bali ratusan tahun silam memunculkan ciri khas tersendiri, unik dan menarik.
Bukti lain terjadinya akulturasi Islam Hindu
Terdapat desa Pegayaman kabupaten Buleleng kepaon kota Denpasar dan desa Loloan di kabupaten Jembrana yang sebagian besar warganya memeluk agama Islam. hingga nama depannya sama seperti nama orang lain pada umumnya sehingga muncul nama seperti Wayan Muhammad Saleh atau Made Jalaluddin, adanya unsur kesamaan antara Islam dan Hindu itu dapat menjadikan tonggak lebih menciptakan kemesraan dan tali persaudaraan di Nusantara

 

demikianlah gambaran mengenai tradisi di bali, nah untuk mengetahui info selanjutnya yuk langsung aja pindah ke channel youtubenya “KanalDuniaIslam”

 

Baca Juga: inilah tempat makam siti hawa berada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!