Festival Kurma merupakan sajian berbuka yang khas bagi banyak orang dan tradisi ini telah berlangsung berabad abad. Namun Tahun ini, karena pandemi virus Corona (covid-19) penyelenggara memindahkan lokasi festival ke Giza dikawasan Kairo Raya.
Inilah Yang Memimpin Festival Di Sana
Pada festival di Mesir, ada beberapa utusan dari negara-negara lain termasuk dari Yordania dan Libya. Mabrouka Ibrahim Shahat, yang memimpin delegasi Libya pada eksibisi ini menempuh perjalanan panjang selama berhari-hari untuk dapat ambil bagian dalam festival ini.
“Kami kelelahan karena perjalanan ini, perjalanan dari Libya ke Mesir menghabiskan waktu tiga hari. Tetapi kami lupa akan rasa lelah itu sewaktu melihat banyaknya pengunjung yang mendatangi produk-produk kami, kebahagiaan orang-orang dengan keikutsertaan delegasi Libya, kegembiraan besar mereka melihat kami dalam pameran kurma di Kairo dan bagaimana mereka membeli produk kurma Libya, yang baru mereka lihat untuk pertama kalinya,” kata Mabrouka Ibrahim Shahat.
Satu di antaranya seperti dirasakan masyarakat Kairo, yang merayakan datangnya Ramadhan dengan festival kurma. Dengan Ramadhan yang kian dekat, waktu penyelenggaraan festival ini dianggap sangat pas oleh pengunjung festival tersebut.
Kegiatan ini berlangsung untuk pertama kalinya di Kairo dan ini mendorong produk-produk serta kurma Mesir, Mesir telah lama sangat terkenal atas kurma nya jadi masyarakat sangat mendorong acara acara seperti ini.
Baca Juga: inilah tradisi ngenjot di bali