Kelebihan Nabi Sulaiman AS

nabi sulaiman
Foto istimewa

Nabi Sulaiman AS merupakan nabi yang ditunjuk oleh Allah SWT untuk meneruskan risalah kenabian untuk disyiarkan kepada umatnya di dunia. Ia memiliki mukjizat dapat berbicara dengan hewan.

Sulaiman, mewarisi takhta gelar raja di kerajaan Israel setelah ayahnya, Nabi Daud wafat. Namun, menduduki gelar raja, serta menjadi pemimpin umat, tidak serta merta dengan mudah ia dapatkan.

Sejak remaja, Sulaiman telah dianugerahi kelebihan yang tak ada orang lain miliki di dunia ini. Ia tidak hanya diberi intelektualitas saja, pada umur 11 tahun Sulaiman memiliki ketajaman otak, kepandaian berpikir, serta ketelitian dalam mengambil suatu keputusan.

Ia pun diberi kuasa untuk memahami bahasa semua binatang, dapat menundukkan angin, hingga menundukkan makhluk halus seperti golongan jin, yang kesemuanya tunduk pada perintahnya untuk melakukan apa yang dikehendakinya.

Mukjizat Nabi Sulaiman AS

Nabi sulaiman
Foto istimewa

Mukjizat yang diturunkan Allah SWT kepada Sulaiman, utamanya, ia dapat menangkap maksud dari suara hewan-hewan. Dan sebaliknya, hewan dapat pula mengerti apa yang diperintahkan dan diucapkan oleh beliau.

Maka, pada suatu saat ia bepergian dalam rombongan kafilah yang besar, yang terdiri dari golongan jin, manusia, dan binatang-binatang lain menuju ke sebuah lembah yang disebut lembah semut. Di situ ia mendengar semut berkata kepada kawan-kawannya.

“Hai semut-semut masuklah kamu kedalam sarung mu, supaya kamu selamat dan tidak menjadi binasa diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya.”

Tanpa ia sadar dan sengaja, beliau pun tersenyum mendengar percakapan semut-semut yang ketakutan itu. Setelah itu ia memberitahu kepada semua pengikutnya seraya bersyukur kepada Allah Swt atas karunia yang diterimanya.

Sewaktu Nabi Sulaiman kehabisan air di daerah Yaman burung Hud-hud (sejenis burung pelatuk) mendapatkan perintah mencari sumber air, tetapi burung Hud-hud tidak kembali lagi. Karena itu beliau marah, ia berujar”

“Kalau Hud-hud pulang, panggang sajalah ia hidup-hidup”.

Baru saja Nabi Sulaiman berkata demikian, burung Hud-hud kemudian datang.

“Kemana saja engkau hai Hud-hud?” tanya Nabi Sulaiman AS.

Hud-Hud menjawab; “Maafkanlah ya Rasulullah, aku telah tersesat di daerah yang sangat jauh dari tempat ini, di tempat tersebut diperintah oleh seorang putri Balqis ia punya nama, sedang kerajaannya bernama Saba.”

Demikianlah Kisah ini kami sampaikan sebagaimana mestinya ada pada dalam hadist, nah, untuk info selanjutnya? Yuk langsung aja pindah ke channel youtubenya “KanalPediaIslam”

Baca Juga : Kisah Nabi Zakaria, terbunuhnya (Bapak & Anak)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!