32.4 C
Jakarta
Thursday, April 18, 2024

Inilah Asal-Usul Tari Jaipong

Channel E –   Menurut sejarah, tari Jaipong ini mulai ada sekitar tahun 1960. Penciptanya sendiri yaitu seorang seniman asal Sunda bernama Gugum Gumbira. Kala itu, Gugum Gumbira menaruh perhatian yang amat besar terhadap kesenian rakyat. Salah satu contohnya yaitu tari pergaulan Ketuk Tilu. Gugum Gumbira pun akhirnya berkeinginan untuk dapat menciptakan sendiri tarian pergaulan yang dikembangkan dari kekayaan seni tradisional rakyat.

Pada tahun 1970, tari Jaipong mulai dikenal oleh masyarakat. Namun, pada mulanya tarian ini disebut dengan tari Ketuk Tilu karena gerakan tarian ini memang dikembangkan dari tari Ketuk Tilu. Bahkan, karya perdana Gugum Gumbira ini masing sangat kental dengan tari Ketuk Tilu, baik dari segi iringan musik maupun koreografinya.

Adapun karya pertama dari Gugum yang dikenalkan ke masyarakat yaitu tari Jaipong Rendeng Bojong dan tari Jaipong Daun Pulus Kejer Bojong. Tarian tersebut merupakan jenis tari berpasangan dan juga tari putri. Berkat karya pertama dari Gugum Gumbira, kemudian muncullah sejumlah nama penari Jaipong yang terkenal. Sebagai contoh, Eli Somali, Pepen Dedi Kurniadi, Tati Saleh, dan juga Yeti Mama.

Namun sayang, kemunculan tari ini pada mulanya ditentang karena gerakan-gerakannya dianggap erotis dan vulgar. Meski begitu, justru hal tersebut yang kemudian menjadi perhatian media. Bahkan, tarian ini pernah ditayangkan oleh TVRI pusat Jakarta pada tahun 1980. Semenjak itulah frekuensi pertunjukkan tari Jaipong, baik di perayaan, hajatan, maupun media televisi semakin meningkat. Masyarakat pun kemudian memanfaatkan hal tersebut untuk mendirikan grup Jaipongan dan juga sanggar tari.

Tari Jaipong ini menjadi inspirasi para seniman tari tradisional untuk lebih aktif dan kreatif dalam menggali tarian rakyat yang mungkin kurang memperoleh perhatian. Setelah tari Jaipong mulai banyak dikenal masyarakat, Gugum Gumbira pun menciptakan kreasi tari lain, seperti Sonteng, Toka-toka, Pencug, dan Setra Sari.

Makna dan Fungsi Tari Jaipong

 

Secara umum, gerakan-gerakan yang ditampilkan pada tari Jaipong ini menggambarkan seorang perempuan Sunda yang ramah, energik, dan pantang menyerah. Perempuan pada tari Jaipong ini juga digambarkan sebagai perempuan yang lincah, mandiri, bertanggung jawab, santun, dan berani. Dengan begitu, tentu stereotip perempuan Sunda yang terkenal cantik dan malas sedikit berubah. Tari Jaipong juga mengisyaratkan bahwa kecantikan dan lekuk tubuh yang indah menjadi aset yang sangat berharga dan menjadi daya tarik setiap penari Jaipong.

Namun, dibalik kelembutan dan keanggunan seorang perempuan, di situ juga terdapat keinginan mereka untuk menjadi diri mereka sendiri tanpa harus terhambat dengan pemikiran orang lain. Tari Jaipong juga banyak dimanfaatkan untuk berbagai hal karena ungsi tarian ini yang bermacam-macam. Nah, berikut adalah beberapa fungsi tari Jaipong.

  • Menjadi Salah Satu Seni Tradisional yang Diandalkan

Sebagai daerah asal tarian ini, Jawa Barat sangat mengandalkan tari Jaipong dan menjadikannya sebagai ikon untuk promosi. Baik itu promosi kekayaan daerah secara nasional maupun internasional. Salah satu daerah yang sudah memperoleh banyak keuntungan dari tarian ini yaitu Bandung.

Bandung memang menjadi tempat pengembangan seni Jaipong. Maka dari itu, tidak mengherankan jika atraksi wisata yang ada di Bandung sejak tahun 90-an perlahan mulai meningkat. Hal tersebut banyak disebabkan karena masyarakat luar ingin lebih mengetahui Bandung sebagai daerah pengiring dari tari Jaipong.

  • Sebagai Hiburan dan Ajang Komunikasi

Beberapa acara yang menggunakan Tari Jaipong, seperti pentas seni atau upacara adat banyak membuat orang-orang disekitarnya merasa terhibur. Tak hanya itu, kondisi di sana yang ramai pun membuat perkumpulan orang-orang, sehingga terciptalah komunikasi di antara mereka.

Jangan lupa kunjungi youtube kami di Channel E Indonesia

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

Stay Connected

23,893FansLike
1,879FollowersFollow
26,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles