Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,halo sahabat Kanal Pedia Islam, kembali bersama Kanal Pedia Islam kali ini kita akan membahas kisah perjuangan ibunda Nabi Musa AS.
PENJELASAN
Kisah Ibunda Nabi Musa AS adalah sebagian dari kisah Nabi Musa AS,kisah nyata yang terdapat ada pada surat Taha dan surat Al-Qasas,yang menceritakan tentang kondisi ibunda ketika sedang mengandung Nabi Musa AS,dan kondisi Nabi Musa AS pada saat setelah di lahirkan,pada saat itu terdapat seorang penguasa yang sombong, dzalim, dan perusak yaitu Firaun, ia meneror orang orang Bani Israil dengan sangat sadis, yaitu dengan menyembelih anak laki laki dari Bani Israil dan membiarkan hidup anak anak perempuan mereka. Untuk itu ia senantiasa mengawasi persalinan kaum perempuan nya, jika seorang perempuan melahirkan anak laki laki, serta merta algojo langsung merebutnya, lalu menyembelih nya. Sedangkan jika perempuan itu melahirkan anak perempuan mereka membiarkan nya hidup, Allah SWT berfirman ” Firaun menyembelih anak laki-laki mereka, dan membiarkan hidup anak perempuan-perempuan mereka,sesungguhnya firaun termasuk orang orang yang berbuat kerusakan ” Al-Quran surat Al-Qasas ayat 4,Firaun termasuk orang orang yang berbuat kerusakan, sebagaimana diterangkan ayat di atas,hingga kini Firaun menjadi model penguasa dzalim dan anggara murka ,dimana seharusnya seorang penguasa itu melindungi dan memelihara nyawa dan darah rakyat nya, terlepas dari apa pun tingkat atau status masyarakat tersebut. Ketika ibunda Musa As akan melahirkan ia merasa takut terhadap Firaun dan bala tentara nya, karena jika melahirkan bayi laki-laki, maka ia tidak akan hidup, para tentara Firaun pasti akan merampasnya untuk mereka bunuh, jika dia menyembunyakan bayi laki-laki nya dirumahnya, maka apakah mungkin akan menjamin hidupnya? karena bayi bukan lah perabotan rumah tangga yang tidak bergerak dan diam.
Seorang bayi itu pasti suka menangis,yang mungkin akan dapat memancing perhatian bala tentara Firaun. Bayi itu pun tidak mungkin akan memahami kondisi ibunya, lalu berhenti menangis, bayi pasti akan menangis apa pun yang terjadi. Ketika ibunda melahirkan ternyata bayi nya laki laki, itulah Musa AS sang bayi, ia yang dalam kondisi bahaya yang mengcekam, lalu Allah SWT berfirman ” Dan kami ilhamkan kepada ibu Musa susuilah dia ” surat Al- Qasas ayat 7, dalam ayat lain peristiwa ini juga diceritakan ia itu ketika kami mengilhamkan kepada ibumu ” Hai musa, seuatu yang di Ilhamkan ” Al-Quran surat Al-Taha ayat 38. Allah SWT mengilhamkan ibunda Musa As dengan cara rabani yang terjamin, yang dengan nya Musa AS terpelihara dan terhindar dari kebengisan Firaun. Sebagaimana kita ketahui bahwa bayi yang susui biasa tidak akan menangis, Ilham dari Allah SWT kepada ibunda Musa selengkapnya sebagai berikut ” Dan kami ilhamkan kepada ibu Musa susuilah dia, dan apabila kamu khawatir terhadap nya, maka jatuhkan lah dia kesungai Nil, dan janganlah kamu khawatir, dan janganlah kamu pula bersedih hati, karena sesungguhnya kami akan mengembalikan nya kepada mu, dan menjadikan nya salah seorang dari para Rasul ” Al-Quran surat Al-Qasas ayat 7.
Setelah Musa sang bayi dihanyutkan oleh sungai Nil, akhirnya ia dipungut oleh keluarga Firaun, maka dipungutlah ia oleh keluarga Firaun Al-Quran surat Al-Qasas ayat 4. Memang benar bahkan Allah SWT memberikan kabar gembira kepada ibunda Musa melalui Ilham, bahwa anak laki-lakinya akan berada perlindungan dan Pemeliharan Allah SWT. Dan tidak seorang pun tidak akan dapat menjahatinya , karena Allah akan melindunginya. Namun Ibunda Musa menyangka kalau sungai itu justru akan mengantarkan Musa keistan Firaun. Kegamangan, rasa was-was, dan kecemasan meliputi perasaan Ibunda Musa, sementara setan berusaha melancarkan godaan dan hasutan kepadanya, sebagaimana Allah SWT berfirmankan ” dan menjadi kosonglah hati Musa, sesungguhnya hampir saja ia menyatakan rahasia tentang Musa seandainya tidak kami tegukan hatinya, supaya ia termasuk orang-orang yang percaya kepada janji Allah ” Al-Quran surat Al-Qasas ayat 10
Nah, untuk info selanjutnya? yuk langsung aja mampir ke channel youtubenya “KanalPedia Islam”