Channel EAAyam dan burung sama-sama memiliki sayap dan termasuk kelompok hewan dari kelas Aves. ves merupakan kelompok kelas dari golongan vertebrata yang memilki ciri utama berupa penutup tubuh berupa bulu dan memilki sepasang kaki dan sayap. Dengan adanya klasifikasi hewan inilah, kita bisa tahu jenis hewan apa yang bersaudara atau merupakan satu keluarga.

Nah, karena ayam dan burung disatukan dalam satu kelas, artinya mereka masih satu keluarga. Ayam dan burung sama-sama punya sayap dan bulu halus di sayapnya memungkinkan mereka untuk terbang. Namun, mengapa ayam tidak bisa terbang sehebat burung hingga bisa melayang di udara?

Supaya teman-teman tahu jawabannya, mari simak Bersama-sama fakta menariknya dari penjelasan berikut ini!

1. Sayap yang Berbeda

gambar istimewa

Sebenarnya anatomi sayap ayam dan sayap burung berbeda, teman-teman. Perbedaan bentuk ini memengaruhi kemampuan terbangnya.

Dilansir dari Livescience, Michael Habib adalah seorang asisten profesor sel dan neurobiologi dari University of Southern California, menjelaskan alasan ilmiahnya. Para peneliti kemudian mencari tahu lebih dalam tentang mengapa ayam bersayap tapi tidak bisa terbang, dengan meneliti salah satu spesies ayam.

Spesies tersebut adalah ayam hutan (Gallus gallus) yang pertama kali didomestikasi pada 6.000 hingga 8.000 tahun lalu. Sayap ayam terlalu kecil dan otot-otot di sayapnya terlalu berat sehingga tidak memudahkan mereka untuk terbang.

Ayam hutan yang sejak zaman dahulu termasuk burung buruan, tidak bisa terbang dalam waktu yang lama dan jarak yang Panjang. Ini dikarena sayap ayam yang kuat tidak memiliki daya tahan yang sama seperti burung.

2. Ayam Ternak Punya Otot Sayap Besar

gambar istimewa

Berbeda dengan ayam hutan bersayap yang masih bisa terbang walaupun dengan jarak pendek. Ayam ternak yang biasa dipelihara manusia lebih kebanyakan tidak bisa terbang. Teman-teman pasti sudah tahu kalau ayam ternak dipelihara untuk dimanfaatkan untuk daging dan telurnya.

Nah maka dari itu, dalam proses pemanfaatan tersebut, manusia akan memberikan makanan bagi ayam agar dagingnya semakin berkualitas.

Semakin tebal daging dan ototnya, maka semakin disukai banyak orang. Apalagi bagian sayap ayam telah menjadi favorit banyak orang. Ayam ternak diberi banyak makan, sehingga otot sayapnya semakin besar dan berat.

Jadi, itulah alasan ilmiah mengapa ayam tidak bisa terbang sehebat burung.

 

Jangan lupa kunjungi youtube kami di Channel E Indonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!