Channel EApakah kamu pernah melihat atau menanam bunga krisan di halaman rumah kalian sendiri? Bunga yang memiliki banyak kelopak dan berwarna-warni ini mudah ditemukan di wilayah Indonesia. Bunga krisan disukai banyak orang karena warnanya yang indah dan kelopaknya yang lembut.

Maka tidak jarang, kita sering melihat orang memetik bunga ini ketika berada di kebun bunga. Meskipun indah dan lembut bagi manusia, ternyata bunga krisan termasuk bunga beracun bagi serangga, teman-teman.

Apa yang menyebabkan bunga ini beracun? Yuk, simak fakta menariknya!

1. Racun Bunga Krisan

Bunga krisan ditemukan di Persia sejak tahun 400 SM ini memiliki senyawa alami yang berbahaya bagi serangga. Adapun senyawa yang terkandung di dalamnya yaitu piretrin, senyawa aktif yang digunakan para petani untuk mengusir tungau, semut, dan kutu daun.

Bagi para penggembala, zat piretin ini dioleskan sebagai salep ke sekujur tubuh hewan ternak mereka agar terhindar dari lalat dan kutu. Cara kerja piretrin menurut penelitian yaitu dengan menyerang sistem saraf pusat serangga. Jadi, waktu piretrin disemprotkan ke arah serangga, maka pada 30 detik pertama, serangga akan menjadi hiperaktif, kemudian terjatuh.

2. Senyawa Piretrin jadi Obat

Senyawa piretrin pada bunga krisan diketahui dapat mengusir lalat pasir pembawa parasit. Lalat ini diketahui dapat menyebarkan penyakit kulit leishmaniasis, yang menyerang kebanyakan orang Kenya.

Selain itu, piretrin juga menjadi bahan ampuh untuk melawan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk seperti malaria. Di Kenya, piretrin biasanya diolah menjadi obat nyamuk spiral yang asapnya mematikan bagi nyamuk, namun tidak berbahaya bagi manusia. Sejak awal 1960 an, piretrum atau bunga indetik dengan warna-warni menjadi tanaman terbesar ketiga di Kenya, setelah kopi dan teh. Dikarenakan karena bunga ini punya banyak manfaat yang dibutuhkan oleh negara-negara di luar Kenya.

Bahkan 3000 tahun yang lalu, krisan digunakan oleh orang-orang dari daerah Tiongkok untuk menyembuhkan sakit kepala. Bagian tumbuhan yang digunakan untuk obat adalah akarnya yang direbus. Bunga ini juga memiliki banyak makna yang berbeda bagi masing-masing daerah.

Misalnya, di Jepang, bunga krisan melambangkan Kaisar. Bahkan setiap 9 September, masyarakat Jepang merayakan Hari Krisan Nasional. Di negara Amerika Serikat, bunga ini melambangkan optimisme dan kegembiraan.

 

 

Jangan lupa kunjungi youtube kami di Channel E Indonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!