Channel E – Berbicara mengenai Papua maka kurang rasanya jika kita tak menyebutkan keindahan alamnya yang luar biasa menakjubkan. Keindahan alam itu meliputi baik yang di atas tanah hingga perairan sekalipun. Seperti halnya Taman Nasional Teluk Cendrawasih (TNTC) yang menyimpan berbagai macam kekayaan bahari.

Teluk Cendrawasih ini merupakan kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli. Diketahui taman nasional juga dikelola untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, hingga pariwisata dan rekreasi. Tertulis di laman resminya, Teluk Cendrawasih resmi ditetapkan menjadi taman nasional pada 29 Agustus 2002.

Menyimpan kekayaan alam bahari yang luar biasa, ternyata masih banyak lagi loh keunikan taman nasional ini.

Simak Bersama Yuk!

1. Teluk cendrawasih menyimpan keindahan alam dan ekosistem yang menakjubkan

gambar istimewa

Citra Raja Ampat memang melekat kuat di Papua bahkan lebih familiar dan dikenal banyak orang. Walaupun begitu, untuk urusan keindahan Teluk Cendrawasih juga tak kalah indah.

Kawasan Taman Nasional Teluk Cendrawasih merupakan rumah dari berbagai ekosistem yang dilindungi. Diantaranya yakni ekosistem daratan/pulau, bakau, hutan pantai, padang lamun sampai dengan ekosistem terumbu karang.

Menurut laman resminya telukcenderawasihnationalpark.com potensi karang Taman Nasional Teluk Cenderawasih mencapai ± 200 jenis karang. Hamparan-hamparan karang tersebut merupakan habitat, tempat berlindung dan pembiakan berbagai jenis ikan dan molusca yang hidup menempel pada terumbu karang tersebut.

Selain itu juga menjadi tempat pencaharian makanan bagi berbagai jenis penyu, lumba-lumba, duyung, dan aneka jenis ikan lainnya.

2. Taman nasional teluk cendrawasih melindungi berbagai flora dan fauna serta menjadi tempat konservasi hiu paus

gambar istimewa

Menjadi salah satu taman nasional dengan perairan terluas di Indonesia menjadikan Teluk Cendrawasih memiliki berbagai macam flora dan fauna yang dilindungi di dalamnya.

Terdapat vegetasi daratan pulau yang diketahui hingga saat ini adalah sebanyak 64 jenis, mulai dari jenis-jenis vegetasi hutan pantai sampai vegetasi hutan pegunungan di daratan pulau. Sementara itu diketahui untuk fauna terdapat terumbu karang sebanyak 200 jenis, ikan 209 jenis, moluska 196 jenis, reptil 5 jenis, mamalia air 3 jenis, burung (Aves) 37 jenis, dan fauna darat 183 jenis.

Tak hanya itu Taman Nasional Teluk Cendrawasih sendiri memiliki ‘kehormatan’ untuk menjadi wilayah konservasi hiu paus di Indonesia. Hiu Paus sendiri merupakan spesies hiu terbesar yang ada di dunia, panjangnya bisa mencapai 18 meter. TNTC menjadi rumah untuk konservasi dan penelitian dari hiu paus. Para nelayan atau wisatawan bisa berinteraksi dengan jarak dekat dengan hiu paus di perairan Kwatisore.

3. Terletak diantara 3 kabupaten menjadikan taman nasional ini menjadi salah satu yang paling besar di Indonesia

gambar istimewa

Taman Nasional Teluk Cendrawasih memiliki lokasi yang terletak di antara tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Nabire, TNTC Papua merupakan salah satu taman nasional terbesar di Indonesia, dengan luas hampir menyentuh 1,5 juta ha.

Fakta ini menjadikan Taman Nasional Teluk Cendrawasih menjadi rumah bagi berbagai ekosistem makhluk hidup. Bahkan menjadi tempat bagi potensi flora dan fauna yang masih dalam tahapan identifikasi.

4. Taman Nasional Teluk Cendrawasih juga menawarkan wisata budaya dan sejarah

gambar istimewa

Walaupun lokasi Taman Nasional Teluk Cendrawasih sebagian besar lautan dengan prosentase 90 persen, TNTC juga memiliki nilai sejarah dan budaya, tepatnya di dua pulau yaitu Pulau Misowaar dan Pulau Roon.

Dilansir dari traveloka.com Di Pulau Misowaar terdapat gua yang sudah ada semenjak zaman purbakala dan merupakan peninggalan etnis Wandau. Gua ini memiliki kedalaman air hingga 100 meter. Sementara Pulau Roon memiliki lokasi wisata peninggalan zaman kolonial, termasuk gereja tua yang di dalamnya memiliki Alkitab yang sudah ada semenjak tahun 1898.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!