Siapa si yang tidak kenal dengan cerita horror di Terowongan Casablanca. Bahkan, untuk warga Jakarta sudah pasti tidak asing lagi dengan salah satu jalan yang paling horror di Ibukota ini, yaitu Terowongan Casablanca.

Terowongan Casablanca lokasinya sendiri terletak di bawah Jalan Kuningan, Jakarta Selatan tepatnya di jalur penghubung dua arah antara Jatinegara dan Sudirman. Konon katanya, orang yang tidak bilang permisi ketika melewati terowongan ini bisa mengalami kecelakaan bahkan membawa maut yang dialami masyarakat. Kamu percaya atau tidak kisah Terowongan Casablanca?

Cerita yang berkembang dari mulut ke mulut antara para warga ibukota pun memunculkan kebiasaan baru yang dilakukan oleh pengendara yang lewat terowongan. Dan, untuk menghormati para penghuni dan arwah yang bergentayangan, kendaraan disarankan untuk wajib membunyikan klakson sebanyak tiga kali di terowongan tersebut.

Kalau kamu masih berani, maka silahkan lanjutkan baca artikel kisah misteri di Terowongan Casablanca.

Bekas Kuburan Massal

Terowongan Casablanca terletak di bawah Jalan Kuningan, Jakarta Selatan, yaitu di jalur Jatinegara menuju Sudirman, atau sebaliknya. Sebelum adanya Terowong Casablanca, lokasi itu belum dibangun jalanan merupakan tempat Pemakanan Umum (TPU) tang tanah tersebut menjadi lahan untuk kuburan massal.

Kemudian, pemerintah memutuskan kalau lahan Kuburan missal ini akan dijadikan lahan pembangunan jalan raya. Meski sudah medapat penolakan dan peringatan dari tokoh masyarakat setempat, pemindahan tersebut tetap dilakukan.

Saat proses pemindahan pemakanan, dikabarkan ada satu jenazah yang bentuknya masih utuh dan belum sempat dipindahkan hingga akhirnya pemakanan satu jenazah tersebut tertimbun konstruksi. Hal ini tentu menjadi misteri.

Meski demikian, banyak warga yang percaya bahwa penunggu jenazah yang ada di kuburan itu belum turut pindah dan masih saja bercokol di lokasi itu. Setelahnya, banyak kejadian-kejadian yang dianggap aneh waktu jalan, bahkan setelah terowongan tersebut sudah berdiri.

Memang jika kita melintas di terowongan itu,merasakan ganjil. Terowongan tersebut terkesan sangat lembap. Lembapnya berbeda dengan suasana di terowongan lain. Mungkin saja rasa itu berasal dari sugesti-sugesti dari cerita yang beredar.

Sosok Hantu Gantung Diri

Cerita makin melebar dengan desas-desus kemistisan di sekitar Terowongan Casablanca akibat adanya seorang pria korban gantung diri di lokasi tersebut. Bertahun-tahun silam, tepat di depan pintu masuk terowongan sempat mejadi TKP orang bunuh diri dengan cara menggantung lehernya menggunakan spanduk.

Kemudian, arwah pria yang gantung diri tersebut tertahan selamanya untuk menghantui terowongan Casablanca ini.

Kuntilanak Merah

Siapa yang tidak mengenal kuntilanak? Sosok makhluk halus ikonik Tanah Air yang digambarkan dengan baju berwarna putih panjang dan rambut yang menjuntai. Identik engan suara cekikan khasnya yang bikin siapapun langsung lari terbirit-birit. Tidak ada yang menyangka kalau di Terowongan Casablanca ini bersemayam sang kakak yang lebih menyeramkan, yaitu kuntilanak merah.

Memang, apa bedanya kuntilanak standar warna putih dengan kakaknya si kuntilanak merah?

Berdasarkan review terpercaya dari para saksi mata yang pernah meet and greet langsung dengan kuntilanak merah, ia lebih agresif dengan kemampuan terbang yang lebih cepat, kuku panjang nan tajam, dan wajah super seram.

Roh Gadis Cantik Pembawa Maut

Menurut informasi masyarakat, pada zaman dahulu kala sebelum Terowongan Casablanca dan bahkan TPU dibangun ada kisah pilu yang terjadi di lokasi ini. Gadis malang tersebut dibekuk dan disetubuhi secara bergantian oleh para pemuda sampai tewas. Lalu, tubuhnya pun diseret dan dibuang begitu saja ke lokasi yang akhirnya menjadi terowongan kini.

Rasa benci yang dibawanya mati akhirnya membuat ia ingin membalas dendam kepada para pembunuhnya dan membuat rohnya menjelma jadi penunggu di Terowongan Casablanca. Jadilah hingga kini muncul cerita mistis tentang hantu nenek yang menurut desas-desus merupakan perwujudan dari gadis yang diperkosa berabad-abad tahun.

Wajib Membunyikan Klakson 3 Kali

Cerita yang berkembang dari mulut ke mulut antara para warga ibukota pun memunculkan kebiasaan baru yang dilakukan oleh pengendara yang lewat terowongan. Untuk menghormati para penghuni dan arwah yang bergentayangan, kendaraan disarankan untuk membunyikan klakson sebanyak tiga kali.

Nah, itulah cerita horror dari Terowongan Casablanca. Menyeramkan bukan? Bagi kalian yang melintas di jalan Terowongan Casablanca tersebut diharapkan menfucapkan permisi sebanyak 3 kali agar saat diperjalanan kalian tidak diikuti oleh para penunggu disana.