Assalamualaikum warrahmatullahi wabaraktuh halo sahabat dunia Islam,kali ini kita akan membahas cara unik muslim berpuasa di negara yang matahari nya tak terbit
Tahukah Anda bahwa di beberapa negara, puasa menjadi tantangan tersendiri bagi Muslim yang melakoninya? Sejumlah daerah memiliki hari-hari yang sangat panjang selama musim panas, ketika Ramadan tahun ini tiba.Kawasan Skandinavia, Kanada, Rusia, dan Alaska, adalah negara yang berada di atas Lingkaran Arktik.
Tempat matahari secara harfiah tidak terbenam selama berminggu-minggu pada suatu waktu. Lantaran Ramadan terikat dengan kalender lunar dan bergerak setiap tahun. Tempat-tempat tersebut akan mempunyai masalah yang berlawanan selama Ramadan musim dingin. Di mana matahari tidak akan terbit selama lebih dari sebulan. Apa yang harus dilakukan seorang Muslim di Longyearbyen, Norwegia, dan Alaska ketika tidak ada matahari terbit atau terbenam.
CARA MEMANDU MEREKA BERPUASA
Tanpa otoritas pusat atau kepemimpinan seperti Paus Katolik Roma untuk memberikan bimbingan. Berbagai cendekiawan Muslim dan organisasi Islam di dunia harus menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi masalah tersebut. Tampaknya, sudah ada satu solusi untuk mengatasinya. Yaitu dengan abaikan posisi lokal matahari. Ikuti waktu matahari terbit dan terbenam yang lebih masuk akal dari tempat lain.
Islamic Centre of Northern Norway, misalnya, mengeluarkan fatwa yang memberi pilihan kepada Muslim lokal. untuk mengikuti puasa di Makkah, ketika puasa di negara Skandinavia ini melebihi 20 jam.
The Assembly of Muslim Jurists of America membuat keputusan serupa yang mengatakan bahwa umat Islam yang tinggal di titik paling utara Alaska. Bisa menggunakan waktu matahari terbit dan terbenam di bagian lain dari negara itu, di mana “siang dapat dibedakan dari malam.”
The Council of Senior Scholars di Arab Saudi juga memutuskan bahwa umat Islam. “di negeri di mana matahari tidak terbenam selama musim panas dan tidak terbit selama musim dingin”. Harus menetapkan waktu puasa berdasarkan. “fajar dan matahari terbenam setiap hari di negara terdekat, di mana malam dapat dibedakan dari siang hari.”
PUASA BAGI ASTRONAUT
Pada 2007, astronaut Malaysia, Sheikh Muszaphar Shukor. Hharus memikirkan cara berpuasa selama Ramadan sambil mengorbit Bumi. Setiap 90 menit dan melalui siklus 16 hari/malam setiap 24 jam.
Department of Islamic Development dan National Fatwa Council Negeri Jiran menyatukan pikiran terbaik mereka. Dan mengeluarkan sebuah buku panduan yang disebut “Pedoman untuk Melakukan Ritus Islam di Stasiun Angkasa Luar Internasional.”
Shukor diberi pilihan untuk menunda puasa sampai kembali ke Bumi atau mengikuti waktu matahari terbit dan terbenam di Baikonur, Kazakhstan, tempat Shukor diluncurkan ke antariksa.