Channel E – Kegiatan olahraga yang dilakukan dengan metode rutin tentu baik kita lakukan. Olahraga bisa dilakukan di mana saja, seperti di rumah, taman, ataupun di tempat-tempat khusus olahraga.

Tentu sebelum olahraga kita harus melakukan pemanasan, agar tubuh tidak mudah cedera ketika sedang berolahraga. Sayangnya, meskipun sudah berhati-hati, risiko cedera masih bisa saja terjadi. Teman-teman tidak perlu panik kita terjadi cedera pada bagian anggota tubuh dan segeralah lakukan pertolongan pertama.

Cedera olahraga biasanya berupa radang dan bengkak, cedera ini tentu bisa berbahaya jika tidak segera ditangani atau salah penanganan. Lalu, bagaimana cara menangani cedera yang benar pada saat berolahraga, ya? Untuk mengetahuinya teman-teman bisa menyimak penjelasan berikut ini.

Simak Bersama Yuk!

1. Cara Mengatasi Cedera Olahraga Menggunakan Metode RICE

Menurut, dr. Michael Triangto, Sp.KO dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran, teman-teman bisa menggunakan metode RICE ketika mengalami cedera. Lalu, apa saja langkah-langkah pertolongan pertama cedera dengan metode RICE itu?

2. Rest

gambar istimewa

Langkah pertama ada rest atau diistirahatkan. Kalau teman-teman merasakan cedera, segera hentikan kegiatan olahraga. Jangan pernah memaksakan menahan sakit ketika cedera terjadi. Meskipun kita mampu menahannya, tetapi kondisi ini berbahaya.

Karena, bisa saja dikemudian hari teman-teman tidak bisa melakukan olahraga kembali akibat cedera yang dialami. Tentu hal itu tidak ingin terjadi pada kita, bukan? Oleh karena itu, lebih baik segera berhenti dan periksa bagian yang sakit.

3. Ice

gambar istimewa

Langkah kedua ada ice atau pendinginan. Biasanya ketika kita memeriksa bagian yang cedera. Setidaknya, kita akan mengalami peradangan dan bengkak. Lalu dengan metode ini, kita harus melakukan pendinginan pada area yang cedera, yaitu dengan mengompresnya.

Hal ini bertujuan agar cedera segera berhenti dan tidak meluas. Untuk mengompresnya, teman-teman bisa menggunakan kantung es atau handuk yang direndam di dalam air es.

4. Compression

gambar istimewa

Langkah ketiga adalah dengan compression atau dengan membebatnya. Kebanyakan orang melakukan kesalahan ketika menemukan area cedera yang bengkak, yaitu dengan mengurutnya.

Daripada mengurutnya, teman-teman harus membebat area cedera itu. Dengan membebat, cedera tidak akan meluas, lho. Untuk membebatnya, gunakanlah kain bekas atau membeli pembebat di apotek terdekat. Pastikan kita membebatnya dengan rapi dan tidak terlalu kencang, agar aliran darah tidak terganggu.

5. Elavation

gambar istimewa

Langkah terakhir yaitu elavation adalah meninggikan area tubuh yang cedera. Misalnya, teman-teman terkilir pada bagian kaki, maka setelah membebatnya taruhlah kaki lebih tinggi daripada kepala.

Dengan cara ini aliran darah tubuh bisa lebih lancar dan tidak membuat kesemutan. Nah, itulah cara penanganan pada cedera ketika berolahraga.

Teman-teman hanya perlu melakukan pertolongan pertama dengan menggunakan metode RICE, yaitu rest, ice, compression, dan elavation. Penggunaan metode RICE ini biasanya dilakukan jika kita mengalami kaki keseleo atau terkilir.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!