Home Featured MERINDING! 3 Kisah Horror Anak Kosan yang Bikin Anda Sulit Tidur

MERINDING! 3 Kisah Horror Anak Kosan yang Bikin Anda Sulit Tidur

0
MERINDING! 3 Kisah Horror Anak Kosan yang Bikin Anda Sulit Tidur

Setiap tempat ada penunggunya, hal tersebut tepat dikatakan ketika kita menuju lokasi baru. Percaya atau tidak pengalaman luar nalar ini memang akan membekas dalam diri seseorang. Maka, cerita dari tiga orang tentang kos-kosan mereka ini akan membuat kamu merinding.

Penasaran apa saja cerita horror yang ada di kos-kosan yang bikin merinding? Yuk, simak artikel ini.

gambar istimewa

Gulingku berubah

Jadi kosku memang terkenal angker, tapi aku sendiri tidak pernah mengalami hal yang terlalu aneh biasanya hanya suara-suara. Tapi, malam itu aku benar-benar dibuat takut olehnya. Malam itu aku langsung tidur saat sampai kos dari kantor.

Aku sudah tidak mempedulikan sekitar. Lalu, aku langsung terlelap tidur. Namun, tiba-tiba aku merasa ada yang menanggil-manggil namaku dalam jarak yang dekat. Aku kira temanku Sri memanggilku karena butuh bantuan.

Namun, aku merasa panggilan itu dari arah tepat di belakangku. Aku membuka mataku, tapi kamarku hening, tidak ada Sri. Aku pun merasa ada hal yang kurang nyaman di punggungku. Aku berusaha tidak mempedulikannya.

Aku mengarahkan tanganku ke belakang untuk meraih guling di sisi lain kasur. Saat kupegang, aku merasa memegang tubuh seseorang. Aku pun panik, ketakutan, tidak berani menengok. Tanganku seperti terhenti digundukan yang lebih tinggi, saatku raba terasa seperti tangan yang terlipat. Aku mulai panik dan tahu itu apa.

Akibat main jelangkung

Malam itu aku dan tiga temanku kebosanan. Malam itu juga malam Jumat, dan tiba-tiba salah satu temanku mengajak kami bermain jelangkung. Katanya iseng saja, tapi aku dengan satu teman lainnya langsung saja mengaku tidak berani. Namun, dua teman lainnya terus menerus memaksa, akhirnya kami setuju.

Tepat pukul 11 malam, persiapan kami selesai. Mulailah kami dengan ritual yang orang-orang sudah banyak tahu. 10 menit berlalu tidak ada hal aneh yang terjadi. Kami memutuskan bahwa tidak ada apa-apa di kos kami. Akhirnya salah satu temanku memutuskan untuk tidur, tinggal kami bertiga dalam kamarku.

Jelang pukul satu pagi, kami mulai mendengar suara orang mencakar-cakar dinding kamarku. Aku bingung, aku kira hanya kucing garong yang biasa keluyuran di sekitar kos. Tidak lama berselang, tiba-tiba ada ketukan keras di pintu kamarku. Temanku langsung beranjak untuk buka pintu, tapi tidak ada orang di luar. Semua penghuni kos sudah masuk dalam kamar masing-masing.

Kami mulai panik, aku meminta teman-temanku untuk tetap dalam kamar. Namun, pintu kamar, jendela, dan pintu lemariku mulai bersuara, seperti ada yang memukul-mukul. Kami sangat panik dan ketakutan. Kami tidak berani untuk berada di dalam kamar, tapi juga tidak berani melihat apa yang di luar. Yang benar saja kami menutup pandangan dan bersembunyi dalam selimut, bertiga. Kami tidak tahu berapa lama, kami hanya berusaha tidak ngompol.

Akhir minggu penuh kengerian

Aku sedang dinas di luar kota. Agar irit, aku tinggal di sebuah kos dekat dengan kantor cabang perusahaanku bekerja. Aku merasakan pengalaman paling mengerikan saat hari terakhir aku kos di sana. Malam itu aku sudah bersiap-siap untuk keluar dari kos. Setelah semua beres, aku masih memerhatikan sekitar, takut ada yang ketinggalan.

Kemudian, aku mendengar ada ketukan dari depan kamar. Aku melihat seorang gadis, mirip putri pemilik kosku. Dia memberikan sebuah roti, tapi dia tak berkata apa-apa. Aku ucapkan terima kasih, kemudian dia langsung pergi begitu saja.

Tak aku pedulikan, aku bersyukur diberi makanan, mumpung aku lapar. Namun, anehnya, rasa roti itu aneh. Saat aku buka isiannya, ternyata ada seekor ulat dalam roti itu. Sontak aku melempar roti itu. Terkejut. Aku bingung, kenapa mereka memberiku roti busuk, padahal satu minggu ini mereka baik-baik saja denganku.

Malam pun tiba, aku merasakan ada yang memerhatikan diriku dan merasa banyak orang. Aku melihat sekeliling dalam kegelapan, tapi tiba-tiba kakiku terasa seperti ada yang mengelusnya. Aku kaget dan segera mencari sekring lampu. Tidak bisa menemukannya, aku mulai dengar suara garukan di dinding dan geraman.

Aku panik, aku berusaha menggedor-gedor dinding kamarku dan berteriak. Namun, tidak ada suara yang keluar. Aku merasa semakin sesak, terasa geraman dan suara-suara itu semakin keras. Aku kemudian muntah dan mendengar suara tawa wanita dan ramai.

Aku pun terus muntah, sampai-sampai aku pingsan. Saat aku membuka mata menyadari bahwa aku ada di depan kamar kosku dan kamar itu terkunci. Aku ceritakan semuanya pada pemilik kosku, dan benar saja semalam mereka tidak meminta anak mereka berikan roti padaku.

Kami akhirnya mendobrak pintu itu dan benar saja, kamarku berantakan, barangku penuh tanah. Lantaiku ada darah dan seperti cairan yang menjijikan. Aku langsung membereskan barangku dan pamit.

 

Nah, menyeramkan nggak si? Untuk anak kosan harus memperhatikan di sekitar sisi kalian yaa. Atau, kalian bisa mengajak teman kalian untuk tidur bersama di kosan kamu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here