Channel E – Anggrek yang merupakan salah satu tanaman hias populer, dan ternyata harus memilik beragam fakta unik. Bunga ini memiliki banyak jenis dan juga pecintanya selalu ada tak lekang oleh waktu.

Berikut 5 Fakta bunga Anggrek, Simak Bersama Yuk!

Anggrek merupakan jenis bunga tertua di dunia

Para ilmuwan menemukan fosil, serbuk sari anggrek di belakang lebah. Serbuk sari dari anggrek kuno ditemukan di bagian belakang lebah terbungkus dalam damar, seperti yang dijelaskan dalam sebuah penelitian di jurnal Nature 2007.

Fosil tersebut berasal dari sekitar 10 juta atau 15 juta tahun yang lalu, tapi banyak ilmuwan menduga bahwa keluarga anggrek jauh lebih tua. Beberapa penelitian harus menemukan beberapa jenis anggrek hidup sekitar 120 juta tahun yang lalu, sebelum benua terbelah menjadi bentuk seperti saat ini.

Meskipun pada umumnya bungaAnggrek dianggap sebagai tanaman tropis namun bunga anggrek bisa hidup di semua benua

Bunga Anggrek mampu hidup dan menjadi salah satu jenis bunga yang paling indah di setiap benua. Bunga Anggrek juga mempunyai makna berbeda di setiap warna dan spesiesnya tergantung dari kebudayaan dan kebiasaan masyarakat sekitar.

Anggrek mempunyai benih terkecil di dunia

Karena benih dari bunga Anggrek sangat kecil, hal ini menjadi tantangan untuk mereka yang ingin menanam bunga tersebut. Dan benih tersebut dapat memakan waktu cukup lama untuk berubah menjadi sebuah tanaman bunga Anggrek yang cantik dan menawan.

Bunga Anggrek memiliki varietas terbanyak di dunia

Anggrek tersebar lebih dari 27.000 spesies dan dipastikan masih banyak spesies lainnya yang bisa ditemukan setiap harinya. Para ilmuwan menduga bahwa ada lebih banyak spesies di daerah topikal dunia, dan horticulturalists bunga berhibridisasi untuk membuat spesies baru yang tidak adai di alam, dan menghasilkan beberapa varietas yang paling populer dari jenis tanaman yang ada.

Ada hingga 3 juta benih yang terdapat dalam satu kantong benih bunga anggrek tunggal

Ukuran benih Anggrek yang sangat kecil seperti debu dan hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop. Beberapa hal yang membuat ukuran benih bunga Anggrek sangat kecil adalah karena tidak memiliki endosperm dan tidak memiliki nutrisi di dalamnya. Benih bunga Anggrek baru bisa tumbuh menjadi kecambah setelah mendapatkan kontak dengan jamur.