Home Featured Kisah Nyata Dicegat Hantu Wedon dan Kemangmang

Kisah Nyata Dicegat Hantu Wedon dan Kemangmang

0
Kisah Nyata Dicegat Hantu Wedon dan Kemangmang

Channel E – Hingga kini masih banyak orang percaya pada hantu. Jenis jenis hantu itu paling banyak dipercayai oleh masyarakat jawa pada umumnya. Meskipun sudah lama tinggal  di Sumatera komunitas masyarakat Jawa masih percaya bahwa hantu itu masih banyak bergentayangan di sekitar mereka. Sering sekali kita mendengarkan isu-isu bahwa ditempat-tempat tertentu itu ada hantunya, maka ketika malam hari kita melewati jalan yang katanya ada hantunya itu serta merta bulu kuduk kita jadi merinding juga meskipun itu hanya isu isu belaka.

Namun saya pernah mengalami kejadian yang menakutkan. Hal itu saya alami  30-an tahun yang lalu ketika saya bekerja di PNP 8 (sekarang PT Nusantara 6) Kayu Aro yang terletak di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Ketika itu perusahaan mengadakan perombakan pelayuan teh dari sistem konvensional menjadi sedikit modern yakni dengan WT ( Withering Trough).

Saya ikut mengerjakan WT tersebut terkadang lembur hingga pukul 22 atau pukul 23 malam

gambar istimewa

Jarak rumah saya ke tempat saya bekerja sekitar 2 km perjalanan sekitar  setengah jam jalan kaki. Teman kerja saya yang berdekatan rumahnya Wagiman, jika sedang lembur sampai malam saya selalu pulang bersama-sama Wagiman.

Suatu ketika Wagiman sedang demam saya bekerja hanya bersama Mandor, lantaran Wagiman tidak bekerja hari itu saya mohon kepada mandor untuk tidak lembur sampai malam, tetapi Mandor memaksa saya harus kerja lembur sampai jam 10 malam.

“ Untuk malam ini Pak, tolong saya izinkan untuk tidak lembur, rumah saya jauh dan tidak ada kawannya pulang, dan gelap pula”, iba saya kepada pak Mandor

“ Kalau alasan gelap, nanti saya pinjami senter, tapi besok pagi pulangkan” desak Mandor “Tapi….Pak “ Tapi apa. Takut, takut apa laki-laki kok takut, udah pokoknya lembur sampai jam 10 nanti dibelikan nasi bungkus” kata mandor setengah memaksa.

Akhirnya saya pun mengalah kerja lembur sampai jam 10 malam

gambar istimewa

Namun dalam bekerja saya tidak konsentrasi tentang pekerjaan, yang saya pikirkan cuma bagaimana pulangnya nanti. Kalau biasanya jam berapa pun saya pulang ada temannya, Wagiman, sedangkan malam ini sendiri. Dari pabrik ke rumah saya memang bukan hanya satu jalan yang bisa ditempuh ada tiga jalan yang bisa dilewati. Tetapi ketiga tiga jalan itu horor semua. Jalan besar sebelah timur kalau mau pulang ke rumah harus melewati Rumah Sakit Perusahaan. Di halaman Rumah Sakit itu tepat dipinggir jalan ada kuburan belanda. Kata orang, ini kata orang siapa saja yang lewat situ malam-malam pasti dilempari pasir entah oleh siapa hiiiiiiiii.

Jika kita lewat sebelah barat kita harus menempuh tepat ditengah-tengah pemakaman umum wah ini lebih gawat lagi. Jalan yang biasa ditempuh lewat jalan tengah, kalau ada temannya no problem meski malam hari tapi ini kan sendiri, masalahnya jalan tengah ini harus melewati batu besar yang berada di tengah jalan.

Belanda pun tidak berani mengganggu batu besar yang ada di jalan itu, sehingga Belanda ketika membuat jalan kebun terpaksa mengelaki batu tersebut, konon katanya, lagi-lagi kata orang batu itu ada penunggunya sehingga banyak orang sering melihat penampakan di sekitar batu itu. Katanya wah ini katanya lagi kadang-kadang menyerupai anjing besar, kadang menyerupai harimau, kadang menyerupai perempuan cantik, pokoknya serem lah.

Ditambah lagi di dekat situ tumbuh pohon besar yang umurnya sudah ratusan tahun, orang menyebutnya pohon Kayu Aro, makanya kebun itu disebut  PNP 8 Kayu Aro katanya lantaran ada pohon itu, entahlah saya tidak memikir tentang nama kebun itu, cuma  sedang mikir bagaimana pulangnya nanti.

Nah, itulah cerita singkat dicegat hantu wedon

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here