Channel E– Chamomile adalah bunga yang biasa dijadikan teh herbal. Namun, tak jarang jika chamomile dijadikan sebagai salah satu bahan dalam pembuatan skincare, salah satunya dalam produk perawatan kulit bayi.
Chamomile yang akan digunakan dalam produk perawatan kulit bayi perlu diekstrak terlebih dahulu. Hasil ekstraksi itu disebut “Bisabolol”. Mungkin bagi sebagian orang Bisabolol masih asing. Tapi pada kenyataannya, Bisabolol ini sudah sering kita jumpai, hanya saja kita yang tidak jeli melihatnya. Bisabolol sudah di proses sedemikian rupa untuk menghilangkan zat alergennya. Bisabolol ini mengandung anti inflamasi dan antibakteri yang baik untuk kulit bayi. Terutama pada bayi yang memilki kulit sensitif.
Kulit sensitif memicu bayi lebih mudah terkena beragam masalah kulit, seperti alergi, iritasi dan juga eksim. Eksim merupakan gangguan kulit bayi akibat bakteri. Eksim biasanya membuat kulit bayi mengalami peradangan dan menyebabkan bayi merasa gatal.anti inflamasi dan antibakteri inilah yang sangat berguna pada Bisabolol. Efeknya mengurangi rasa gatal dan mencegah peradangan. Bisabolol juga baik untuk bayi yang memiliki masalah kulit kering, karena kandungnya yang bersifat menyejukkan dan melembabkan kulit.
Apa saja produk yang memiliki kandungan Bisabolol didalamnya? Sangat sederhana, mulai dari bedak, sabun dan sampo yang biasa digunakan sehari-hari oleh si kecil sudah banyak yang mengandung Bisabolol .
Jadi jika si kecil mengalami masalah kulit, bisa saja memang anak mom memiliki indikasi kulit sensitif.segera beralih ke produk perawatan yang mengandung Bisabolol agar si kecil lebih nyaman dan terbebas dari segala masalah kulit.
Sebagai seorang ibu, saya sangat selektif dalam memilih produk skincare untuk anak saya. Mengapa? Karena kulit bayi memang masih sensitif sehingga tidak boleh sembarangan memberikan skincare ke kulit bayi. Jadi setiap saya memilih skincare untuk anak saya, saya akan selalu membaca label produk & mencari tahu kandungan apa saja dalam skincare tersebut.
Mengingat dengan kondisi kulit Vonn yang sensitif dan mudah sekali iritasi, saya selalu memilih produk skincare alami, bebas dari berbagai zat kimia & parfum. Nah, ketika saya membaca label produk, saya menemukan bahwa produk skincare alami bayi seringkali mengandung banyak ekstrak minyak dari tanaman, entah dari minyak zaitun, kemiri, jojoba, almond, geranium, lavender, chamomile & lainya.
Kali ini saya akan membahas mengenai ekstrak minyak Chamomile yang sering terdapat di produk skincare alami bayi. Mengapa Chamomile sering dicampurkan di berbagai produk skincare bayi? Chamomile adalah salah satu bunga yang sering digunakan untuk ramuan herbal.
Bunga chamomile berwarna putih, satu keluarga dengan bunga matahari dan mudah tumbuh di tanah terbuka, ditemukan di Eropa & Asia. Chamomile dapat ditemukan dalam bentuk teh herbal, di ekstrak dalam bentuk kapsul, & bahkan juga di ekstrak minyaknya untuk di campurkan dalam berbagai produk perawatan kulit.
Chamomile memiliki efek menenangkan dari aromanya. Selain itu, Chamomile juga memiliki banyak komponen aktif yang memiliki sifat antimikroba & anti peradangan. Sehingga kulit bayi yang merah & gatal karena eksim akan mereda ketika krim yang mengandung ekstrak minyak Chamomile dioleskan ke kulit bayi.
Penelitian menyebutkan bahwa dengan mengoleskan krim yang mengandung minyak Chamomile dapat meredakan inflamasi ringan, walaupun tidak seefektif & secepat bila dibandingkan dengan penggunaan obat krim hidrokortison yang memang untuk mengatasi peradangan. Kembali lagi, karena ini sifatnya alami, tentu berbeda jika dibandingkan dengan obat.
Selain fungsi menenangkan, antimikroba & anti peradangan, minyak chamomile juga dapat digunakan sebagai pelembab kulit sehingga mencegah kulit menjadi lebih kering yang dapat memperburuk gatal maupun peradangan kulit yang sedang terjadi. Inilah mengapa ekstrak minyak Chamomile sering ditambahkan di skincare bayi.C