Home Religi SEORANG WANITA YANG MENOLAK LAMARAN RASULULLAH

SEORANG WANITA YANG MENOLAK LAMARAN RASULULLAH

0
SEORANG WANITA YANG MENOLAK LAMARAN RASULULLAH
WANITA YANG MENOLAK LAMARAN RASULULLAH

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh halo sahabat Kanal pedia Islam kali ini kita akan membahas Kisah wanita istimewa yang menoak dua kali lamaran Rasulullah.

Semua tingkah laku Nabi Muhammad merupakan suri tauladan bagi umat Islam, ia merupakan manusia mulia, dan merupakan pemimpin para nabi dan rasul utusan Allah. Namun tahukah ada kisah yang layak menjadi pelajaran bukan saja soal cara beribadah dari Rasulullah.

Soal kehidupan dan soal hubungan asmara pun semua dicontohkan Nabi Muhammad.

rasulullah
rasulullah

Diketahui Rasulullah memiliki lebih dari satu istri sejak meninggalnya Khadijah istri pertama yang menemaninya berdakwah saat awal mula perjuangan Islam, tapi ternyata sebelum menikah dengan Khadijah Nabi Muhammad pernah melamar seorang wanita dan lamarannya ditolak.

Menikah dengan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam? siapa yang tidak ingin menjadi istri beliau, manusia paling agung dan Saleh di muka bumi. Semua muslimah pasti menginginkannya, tapi mungkin tidak bagi 1 wanita ini Ummu Hani.

Siapakah Ummu Hani?

ummu hani
ummu hani

Beliau adalah wanita quraisy yang bijak memberi pendapat dan berakhlak mulia, namanya adalah Fakhitah binti Abi Tholib bin Abdul Muthalib bin Hasyim namun lebih dikenal dengan nama Ummu Hani karena anak pertamanya bernama Hani beliau, merupakan sepupu rasulullah ibu Ummu Hani atau Fatimah binti Asad bin Hasyim bin Abdu Manaf sedangkan ayahnya adalah Abu Tholib. Dengan demikian Ummu Hani adalah kakak perempuan dari 2 orang laki-laki istimewa yaitu Ali bin Abi Tholib dan Ja’far bin Abi Tholib.

Tentu kita ingat bahwa setelah orang tua dan kakek nabi wafat Abu Tholib lah yang mengasuhnya.

Ummu Hani menolak lamaran Nabi sebelum menjadi Rasulullah, Muhammad shallallahu alaihi wasallam pernah melamar fakhitah namun Abu Tholib yang juga paman Rasulullah menolaknya dan justru menerima pinangan Hubairah bin Abi wahb, Hubairah adalah pria kaya dan sekaligus penyair berbakat seperti Abu Tholib selain kaya raya ia juga berasal dari kabilah bani makhzum yang pada waktu itu kekuatannya semakin meningkat seiring dengan merosotnya kekuasaan Bani Hasyim.

Abu Tholib menjelaskan alasan penolakannya pada Muhammad shallallahu alaihi wasallam sebagai demi menjaga hubungan baik kedua kabilah sesuai tradisi Arab kala itu “Wahai Muhammad putriku telah ku jodohkan dengan kabilah Makhzum sebagaimana kabilah itu menikahkan putrinya dengan kabilah kita yaitu orang tuamu Abdullah dan Aminah”.

Akhirnya Fahitah menikah dengan Hubairah mereka tinggal di Mekah dan dikaruniai empat orang anak, tak berselang lama Muhammad shalallahu alaihi wassalam diangkat menjadi rasul hal ini menyebabkan ummu hani berpisah dengan suaminya karena hubairah enggan masuk Islam dan lari keluar mekah saat fathu Mekah.

Rasulullah menikah dengan Khadijah

rasulullah menikah dengan khadijah
rasulullah menikah dengan khadijah

Tak lama berselang nufaysah Paman Khadijah datang menemui Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan menceritakan kepada beliau bahwa ada wanita cantik, terhormat, dan kaya yang menyukainya, yaitu Khadijah. Mendengar penjelasan itu Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam menjelaskan kepada nufaysah bahwa beliau tidak memiliki harta dan tidak mungkin menikahi Khadijah, Nufaysah meyakinkan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam agar bersedia terlebih dahulu dan masalah biaya pernikahan bisa diatur belakangan.

Saat beliau datang, Khadijah pun berkata “putra pamanku, Aku mencintaimu karena kebaikanmu padaku juga karena engkau selalu terlibat dalam segala urusan di masyarakat tanpa menjadi partisipan, Aku menyukaimu karena engkau dapat diandalkan juga karena keluruhan Budi dan kejujuran perkataanmu”

Dilamar kedua kali Ummu Hani tetap menolak

Usai ditinggal oleh suaminya ummu hani mengurus keempat anaknya sendiri melihat keadaan ini Rasulullah merasa iba dan kembali datang kepadanya untuk melamar “wahai Rasulullah tidak ada wanita yang ingin menjadi istrimu, begitu pula dengan ku, aku memiliki banyak anak jika aku menikah denganmu aku bingung aku harus memilih berat ke mana, kalau aku berat kepada suami aku takut menelantarkan anak anakku yang masih kecil. dan jika aku berat kepada anak-anak aku takut dzalim kepada suamiku daripada aku menjadi orang yang dzalim”, jadi Rasulullah maaf aku tidak bisa menerima lamaran mu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here