Channel EFrozen 2 bisa dibilang jadi film animasi Disney yang populer bukan hanya karena ceritanya, tapi karena lagunya yang disukai semua kalangan karena membawa kebahagiaan. Dari film, Frozen (2013) diadaptasi ke berbagai medium, sampai sekuelnya yang tayang mulai 20 November 2019.

\Mengambil latar tiga tahun setelah film pertama, Elsa kini telah menjadi Ratu Arendelle dan Anna hidup bahagia bersama orang-orang yang dia sayangi, yakni Kristoff, Olaf dan Sven. Akan tetapi, ada misteri yang akan membawa mereka ke dalam sebuah petualangan yang lebih besar. Berawal dari suara misterius, Elsa diberi penglihatan yang menampilkan masa lalu keluarga dan kekuatannya.

1. Alur Solid dan Makin Kompleks

gambar istimewa

Harus diakui, sekuel ini sedikit lebih baik dari yang pertama. Jennifer Lee dan Chris Buck sebagai sutradara berhasil membuat narasi yang pendek, sederhana, tapi manis. Penonton akan merasa enggak dibohongi oleh trailer Frozen 2 yang memukau.

2. Lebih banyak aksi, membuat film animasi ini terlihat kompleks

gambar istimewa

Bisa jadi, beberapa adegannya enggak sulit dicerna oleh anak-anak, tapi pesannya juga masih relate dengan penonton dewasa. Memang, cukup tricky membuat film animasi yang berklasifikasi “Semua Umur” agar filmnya bisa sampai ke semua usia.

Di film pertama, penonton diselimuti misteri soal asal-usul kekuatan Elsa. Pertanyaan tersebut akan terjawab dalam Frozen 2 –yang sayangnya– enggak dijelaskan secara langsung dan logis. Dalam perjalanan yang penuh petualangan, Lee dan Buck membuat banyak momen lucu, emosional, penasaran, dan kemudian ada akhir cerita yang bahagia, layaknya film anak-anak. Bisa dibilang, sang sutradara bisa membuat sekuel yang indah dari film yang kita tonton 6 tahun yang lalu.

3. Evolusi Karaker yang Lebih Dewasa

gambar istimewa

Karakter tumbuh di busur masing-masing menjadi lebih dewasa. Hubungan antar karakter juga makin kuat. Mengingat film ini berlatar 3 tahun setelah film pertama, bukan hanya cerita yang berevolusi, tapi juga para karakter.

Kristen Bell yang memerankan Anna bukan hanya diberi tanggung jawab sebagai kakak dari Elsa, tapi juga ratu yang harus melindungi seluruh rakyatnya. Makanya, Bell harus menjadi sosok yang serius dan lebih gelap dari film pertama. Sementara, Indina Menzel sebagai Elsa tampil sebagai putri kerajaan yang tampil apa adanya. Sosoknya yang polos dan jauh dari manner putri, menjadi salah satu bumbu komedi di Frozen 2. Perilakunya juga lebih relate layaknya gadis seusianya.

4. Sekuel Dark dan Scoring Catchy

gambar istimewa

Selain karakter yang berevolusi, visual dan scoring film produksi Disney ini akan lebih menghipnotis dari film pertama. Selama 103 menit, mata kita akan dimanjakan dengan palet warna yang indah dan realistis, seperti nuansa hangat musim gugur. Meski lebih dark, film ini tampilkan visual yang memanjakan mata dan rapi.

Terang saja realistis, soalnya, para kru rela melakukan perjalanan ke Finlandia, Islandia dan Norwegia untuk mendapatkan inspirasi. Mereka berkonsultasi dengan seorang ahli botani di Oslo untuk membuat hutan yang mirip dengan vegetasi asli di sana. Film animasi ini enggak hanya indah, tetapi juga sesuai merepresentasikan cerita rakyat Nordik, kostum, dan geografi setempat.

5. Selain visual, lagi-lagi Frozen 2 punya soundtrack yang ear catching

gambar istimewa

Total, ada 11 lagu yang dinyanyikan para karakter. Lagu-lagu dengan lirik indah dan nuansa hangat menambah kebahagiaan dalam film ini.

Nah, itulah review singkat dari film Frozen 2.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!