26.3 C
Jakarta
Wednesday, April 24, 2024

KISAH NELAYAN MISKIN DAN PEJABAT DZALIM

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh halo sahabat Kanal Pedia Islam kembali bersama Kanal Pedia Islam dalam kisah Nelayan miskin dan pejabat yang dzalim.

PEJABAT YANG DZALIM

pejabat mengambil ikan nelayan
ilustrasi pejabat mengambil ikan nelayan

Kisah yang unik diangkat oleh Imam Adz Dzahabai Rahimahullab, adalah kisah seorang nelayan dengan seorang pelayan pimpinan wilayah pada saat itu di wilayah Irak, dia seorang pelayan dia seorang pembantu tapi dia seorang pejabat kemudian dia lewat di pinggir pantai dia temukan ada seorang nelayan sedang mengambil ikan, yang bagus besar, Karena dia seorang pelayan tapi di tokoh masyarakat dianggap dirinya punya kedudukan, dia lihat ikan tersebut, lalu dia minta secara paksa bukan dibeli. Dia bilang “berikan ikan-ikan itu kepada saya” kata si Nelayan “saya nggak bisa berikan ikan ini saya ingin jual, Karena saya butuh untuk memberikan makan keluarga saya pada hari ini”. Tapi dia rupanya memukul nelayan dengan cara keras, kemudian mengambil ikan itu secara paksa di bawalah ikan tersebut.

HUKUMAN BAGI PEJABAT DZALIM

Ia menceritakan dirinya kisah ini, pada saat dia bilang saya membawa ikan tersebut,ikan ini tadinya terlihat sudah tergeletak seakan-akan mati waktu saya memegangnya saya mengira ikan itu mati ternyata ikan itu waktu saya memegang didekat mulutnya menggigit jari saya, dan pada saat menggigit jari saya, saya merasakan sakit yang luar biasa, dan mulut ikan itu tidak bisa terlepas, sampai saya memotong bagian mulutnya baru bisa terlepas giginya, kemudian saya pun membawanya ke rumah dan saya tetap menikmati dagingnya yang haram tadi. Pada malam hari saya tidak bisa tidur dia mengatakan kemudian, keesokan paginya saya mencari seseorang tabib ini menemukan ternyata ada bakteri yang sedang menimpa atau menghenai tangan saya yang dikenal dengan gargarin atau penyakit yang tidak bisa kecuali harus dipotong, maka diperintahkan oleh tabib untuk memotong jarinya kalau tidak maka akan menyebar penyakit itu ke seluruh tubuhnya, maka dia pun memotong jarinya 1 ternyata sakitnya masih dirasakan.

PEJABAT BERTEMU DAN  MEMINTA MAAF KEPADA NELAYAN

ilustrasi pejabat meminta maaf
ilustrasi pejabat meminta maaf

Akhirnya, dipotong ke seluruh jadinya lima-lima masih dirasakan sakit juga, dipotong telapak tangannya masih terasa sakit juga, sampai dipotong setengah sampai di lengannya dipotong semua lengannya, itu pun dia masih mulai merasakan sakit ke seluruh tubuhnya, tidak bisa tidur, tidak bisa makan, tidak bisa duduk, tidak bisa buat apa-apa, maka dia mendatangi seorang alim ulama yang dia tanyakan “bagaimana jalan keluarnya saya tertimpa seperti ini” kata dia “apakah kamu tahu penyebab perbuatanmu apa yang membuat ini dalam hati kamu apa yang sedang tersirat di dalam hatimu” dia  mengatakan “setelah mendzalimi seorang nelayan mengambil ikannya yang saya anggap bagus, lalu ikan itu mulai menggigit jari saya, semenjak itu saya merasakan sakit dan suhu tubuh saya dipotong, sampai lengannya”, maka orang ini mengatakan “pergi kepada nelayan tersebut cari dan minta kehalalannya” maka dikejar lah dicari seluruh penjuru kota dikeliling tidak ditemukan sampai satu minggu. Setelah sepekan dia cari  ditemukan orang tersebut lagi di pinggir jalan menjual ikan, maka dia tiba-tiba datang tersungkur di kaki dan mengatakan “Tuan maafkan saya” Nelayan ini sudah lupa, tidak tahu siapa orangnya, lalu dia mengatakan “siapa kamu” dia bilang “saya si Fulan, yang berapa bulan yang lalu sempat mengambil ikan mu maka saya minta kehalalannya” kata nelayan tersebut “emang kenapa?” dia bilang “ikan itu pada saat saya bawa pulang menggigit tangan saya sudah kelihatan mati dan akhirnya tubuh saya dipotong sampai sekarang,lengan saya dipotong dan sisa tubuh saya terasa sakit semuanya halalkan lah” maka nelayan tersebut menangis karena hatinya lunak mengatakan “saya sudah memaafkanmu” kata orang ini begitu dia mengucapkan saya memaafkanmu tiba-tiba seluruh sakitnya hilang.

Bahkan kata orang-orang yang ada disekitarnya “andai saja pertama kau digigit ikan nelayan tersebut kau kembali kepadanya dan mengembalikan ikan tersebut maka anggota tubuh tidak akan dipotong” akhirnya dia pun bertanya kepada nelayan ini mengatakan “apakah kau sempat doakan sesuatu keburukan untukku pada saat saya mengambil ikan mu” dia mengatakan “iya saya mengatakan, wahai dzat yang telah menjadikan rizki-ku hari ini, dia telah mengambil secara dzalim maka hukumlah dengan caramu” maka Allah subhanahu wa ta’ala menghukum dengan cara itu.

 

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

Stay Connected

23,893FansLike
1,879FollowersFollow
26,600SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles