Home Film Review Film Parasite

Review Film Parasite

0
Review Film Parasite

Channel EIndustri film Korea lagi gesit-gesitnya unjuk gigi pada dunia. Tahun ini, tepat 100 tahun perfilman Korea, sutradara Bong Joon-ho berikan hadiah termahal, yaitu Piala Palem Emas alias Palme D’Or Festival Cannes 2019. Lewat film Parasite, Joon-ho berhasil memukau dunia.

Film Parasite bercerita tentang isu sosial di Korea Selatan. Di tengah seretnya keuangan, Ki-woo ditawari menjadi guru les bahasa Inggris oleh teman lamanya, untuk anak keluarga kaya raya Park. Punya ide cemerlang, Ki-woo langsung menerima tawaran dan berpura-pura soal latar belakangnya. Keluarga Park tidak curiga dengan penampilan Ki-woo yang menipu. Bahkan, dia merekomendasikan keluarganya untuk bekerja di rumah mewah Park dengan tetap berpura-pura tidak kenal satu sama lain.

Film ini meraih banyak penghargaan setelah Cannes. Bahkan, mencetak rekor di Oscar 2020 sebagai film Asia yang meraih penghargaan “Best Pictures”. Bong Joon-ho juga jadi sutradara Korea pertama yang menyabet “Best Director”. Lalu, apa yang membuat film ini diapresiasi oleh dunia? Simak review-nya di bawah ini.

Komedi Tanpa Badut, Tragedi Tanpa Penjahat

gambar istimewa

Dari adegan pembuka, Joon-ho membuat kontras visual yang mencolok antara kasta sosial yang tidak setara dari para karakter. Ki-taek (Song Kang-ho) dan keluarganya yang patuh hidup berjejalan di dalam apartemen bawah tanah yang kumuh dan penuh serangga.

Ki-taek, Chung-sook (Chang Hyae-jin), Ki-woo (Choi Woo-shik), dan Ki-jung (Park So-dam) hidup miskin dan menganggur. Mereka rela bekerja jadi apa saja meski harus melipat kardus pizza sekeluarga. Mereka pasrah layaknya bakal sengsara seumur hidup.

Berjudul Korea Gisaengchung, film ini punya adegan yang tidak terduga tiap menitnya. Bahkan, tidak tertebak alur cerita meski hanya lihat di cuplikan. Hubungan antara judul dan trailer pun terasa absurd dan dijamin bikin geleng-geleng kepala setelah kalian menonton filmnya sampai habis.

Akting Brilian dan Maksimal

gambar istimewa

Pemilihan karakter yang padat menjadi kekuatan film Parasite. Bong Joon-ho sengaja tidak rekrut banyak aktor, biar penonton fokus dan ngena tentang apa yang disampaikan tiap-tiap karakter. Total, ada 13 pemain, termasuk pendukung.

Semuanya punya perilaku dan dialog yang bukan hanya kalian temui di sekitar, tapi juga yang pernah kalian alami. Misalnya, ngedit dokumen dengan aplikasi edit foto, menyamar demi keuntungan, atau kejahatan yang direncanakan.

Choi Woo-sik (Ki-woo/Kevin) dan Park So-dam (Ki-jung/Jessica) berhasil memerankan kakak-beradik yang partner-in-crime-able. Enggak kalah, Song Kang-ho (Ki-taek) dan Jang Hye-jin (Chung-sook) tampil sebagai orangtua yang dialognya seperti orasi perjuangan kelas.

Memainkan Imajinasi Penonton

gambar istimewa

Film dengan narasi brilian ini akan jadi film yang buruk, jika bukan karena sinematografi yang maksimal, indra pengarah yang kuat, dan yang paling penting, dialog yang memancing pesan dan filosofi yang mencerminkan realitas brutal kelas di masyarakat kita.

Di awal, banyak momen komedi situasional, lewat ekspresi atau perilaku. Namun, bukan komedi yang bikin kalian akan ngakak karena dialog receh, tapi komedi yang bikin kalian nyadar, bahwa beberapa pernah kalian alami atau pernah terjadi di kehidupan.

Menuju setengah film, unsur horor akan bikin komedi itu perlahan habis. Bukan horor hantu atau sosok pembunuh yang mengintai. Horor yang diciptakan Joon-ho bisa dirasakan lewat manusia dalam film Parasite.

Definisi Parasit

gambar istimewa

Sebagian penonton mungkin bertanya-tanya, apa hubungan judul dengan filmnya. Sutradara sengaja memberikan pengertian di akhir film, lewat beberapa detik adegan. Ya, Parasite adalah parasit yang biasanya hanya mengambil keuntungan dari inang yang dia tempati.

Menonton film ini juga bikin kalian sadar bawa monster mengerikan di dunia ini adalah manusia. Meskipun demikian, pesan Parasite bisa “mencengkeram” dan dibuat dengan indah, seperti Memories of Murder (2003). Enggak heran kalau film Parasite bisa dapat standing ovation selama lima menit di Festival Film Cannes 2019.

Nah, jadi itulah review singkat dari film yang berjudul Parasite.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here