Channel E – Napas bau logam bisa dialami oleh semua orang. Kondisi ini bisa disebabkan oleh hal ringan dan dapat hilang dengan sendirinya, tetapi bisa juga disebabkan oleh penyakit yang membutuhkan penanganan medis walaupun begitu anda tidak perlu khawatir karna memiliki cara mengatasinya.
Napas bau logam bisa disebabkan oleh berbagai hal. Berikut adalah penjelasan singkat tentang beberapa penyebabnya:
2. Penyakit gusi
Napas bau logam bisa disebabkan oleh periodontitis, radang gusi, dan infeksi gigi. Ketiga gangguan ini dapat terjadi jika tidak menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Selain napas bau logam, penyakit gusi juga bisa mengakibatkan gusi bengkak dan mudah berdarah, serta bau mulut. Untuk mencegah napas bau logam akibat penyakit gusi, dianjurkan untuk menyikat gigi secara teratur dan memeriksakan gigi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
3. Infeksi
Pilek, sinusitis, infeksi saluran pernapasan atas, hingga infeksi telinga bagian tengah bisa menyebabkan kelainan pada indera penciuman dan indera perasa. Selain napas bau logam, penderita gangguan ini juga akan mengalami hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan batuk. Setelah infeksi sembuh, biasanya napas bau logam akan hilang.
4. Gangguan otak dan sistem saraf
Napas bau logam dan bau mulut juga bisa dialami oleh pasien gangguan otak dan sistem saraf, seperti penyakit Alzheimer, demensia, Bell’s palsy, stroke, penyakit Parkinson, multiple sclerosis, cedera otak, atau tumor otak. Berbagai gangguan tersebut dapat menyebabkan otak salah menafsirkan sinyal yang berasal dari indera perasa.
5. Paparan bahan kimia
Menghirup bahan kimia, seperti insektisida, timbal, dan merkuri, dalam kadar tinggi dapat menyebabkan mulut dan napas bau logam. Tak hanya itu, paparan berbagai bahan kimia tersebut juga dapat menyebabkan komplikasi serius bagi kesehatan.
6. Konsumsi obat tertentu
Beberapa obat tertentu juga dapat memicu mulut dan napas bau logam, seperti obat antibiotik, antihistamin, antivirus, antidepresan, antijamur, obat tekanan darah, obat kemoterapi, obat diabetes, steroid, dan suplemen multivitamin dan mineral.