Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh halo sahabat Kanal pedia Islam kali ini kita akan membahas mengenai sahabat Rasulullah SAW yang rela menahan sakit demi bersalaman dengan malaikat.
Imran bin Hushain, adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang bersalaman dengan malaikat dalam sebuah perjalanan. Dia dan ayahnya masuk Islam bersama Abu Hurairah yaitu pada tahun ketujuh Hijriyah. Al Khuzai mengambil alih wilayah Basrah pada masa pemerintahan Umar bin Khattab.
Umar bin Khaththab saat menjadi khalifah menunjuk Imran bin Hushain sebagai qadi dan pengajar agama bagi penduduk Bashrah, dan sejak saat itu ia menetap di sana. Di Bashrah, Imran bin Hushain mengajarkan agama dan meriwayatkan hadits pada banyak ulama Tabi’in, termasuk di antaranya Ibnu Sirin. Pada masa terjadinya perselisihan kekuasaan antara Ali bin Abi Thalib dan Muawiyah bin Abi Sufyan, Imran bin Hushain bersikap tidak memihak dan menganjurkan masyarakat agar juga bersikap demikian. Lantas bagaimana kisah jabat tangan antara Imran bin Hushain dan malaikat? Hal ini diketahui sebagaimana hadits sahih riwayat Muslim. Dalam riwayat itu, Imran bin Hushain memberitahukan kepada salah satu sahabat tentang dirinya yang biasa bersalaman atau berjabat tangan dengan malaikat. Bahkan, Setiap orang menginginkan agar selalu dijauhkan dari rasa sakit. Setiap mereka ingin agar hidupnya selalu diberikan kesehatan dan tidak ingin menemui penyakit dalam bentuk apapun. Sebab, penyakit hanya membuat seseorang merasa “tersiksa”.
IMRAN BERSALAMAN DENGAN MALAIKAT
Namun, tidak demikian dengan salah satu salah satu sahabat nabi yang bernama Imran bin Hushain ini, ia adalah salah satu sahabat yang dikenal dengan kesabarannya, ia juga merupakan salah satu tentara dalam perang Khaibar salah satu perang yang langsung dikomandai oleh Nabi Muhammad SAW kisahnya bermula ketika malaikat bersalaman dengan Imran selama menderita penyakit wasir. Penyakit ini sendiri telah dia alami dalam kurun waktu yang sudah lama. Selama sakit itulah malaikat datang untuk bersalaman dengan Imran. Selama masa sakitnya itu, ia tidak sekedar didatangi, bahkan ia disapa oleh malaikat dengan ulukan salam. Pada saat demikian, ia merasa senang sbebab bisa melihat malaikat, bahkan setiap kali penyakitnya kambuh, maka malaikat akan menyalaminya.
Suatu hari Imran bin hushain pada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam agar beliau mendoakan sakit yang dirasakan oleh Imran bin Hushain agar penyakitnya itu bisa sembuh dan tidak lama kemudian beliau langsung mendoakan dan Imran langsung sembuh. Ia langsung pulang kerumah dan merasa bahagia sebab penyakit yang dideritanya selama bertahun-tahun kian sudah sembuh.
KESEMBUHAN IMRAN BIN HUSHAIN
Namun, ketika dirinya sempat sembuh berkat Rasulullah SAW, malaikat tak lagi datang menyalaminya. Lalu Imran merasa sedih ia meminta agar dibuatkan sakit kembali supaya dia bisa bertemu dengan Malaikat. Imam nawawi menjelaskan Imran bin Hushain memiliki riwayat sakit wasir yang memang sudah akut, dia bersabar merasakan sakitnya itu sehingga malaikat pun menyapanya sebagai bentuk penghormatan.
Selain itu Ibnu sirin juga meriwayatkan bahwa dia menyirami perut selama 30 tahun sebagai bentuk perawatan. Namun perawatan ini ditolak Imran dan memilih untuk bersabar dengan rasa sakitnya sehingga kemudian malaikat datang menyapanya kembali.
