Channel ELayanan streaming Netflix kembali menghadirkan film terbaru mereka, yaitu The Call. Film thriller yang dibintangi oleh Park Shin-hye ini awalnya dijadwalkan untuk tayang di bioskop tahun ini, tapi karena adanya pandemi Corona, perilisannya dialihkan ke layanan streaming.

Film The Call berkisah tentang Seo-yeon (Park Shin-hye) yang menerima telepon misterius dari seorang wanita ketika baru pindah rumah. Sosok penelpon yang bernama Young-sook (Jeon Jong-seo) ternyata merupakan orang yang tinggal di rumah yang sama tetapi pada 20 tahun lalu. Komunikasi yang bisa dibilang lintas waktu ini pun mengubah kehidupan kedua wanita tersebut untuk selamanya.

1. Konsep Cerita Menarik dan Menegangkan

gambar istimewa

Film The Call dibuka dengan sosok Seo-yeon yang baru saja pindah ke sebuah rumah tua pada 2019. Setelah itu, dia menerima telepon misterius dari seorang wanita yang awalnya dia kira salah sambung. Namun, setelah membaca sebuah buku harian yang tertinggal di rumah tersebut, Seo-yeon menyadari bahwa sang penelpon adalah wanita bernama Young-sook yang tinggal di tempat yang sama 20 tahun lalu, tepatnya pada 1999.

Lewat sebuah kejadian, Seo-yeon mengetahui bahwa apapun yang dilakukan oleh Young-sook di masa lalu akan mengubah kehidupan di masa depan. Hal ini pun membuat Seo-yeon memperingatkan Young-sook bahwa dia akan tewas dibunuh dalam waktu yang dekat karena sang wanita enggak ada di masa depan. Setelah mengetahui hal tersebut, Young-sook pun berhasil selamat.

2. Scoring dan Sinematografi yang Mencekam

gambar istimewa
 

Dalam sebuah film thriller, scoring tentunya sangat berperan penting dalam membangun nuansa menegangkan yang ada pada filmnya. Hal ini pun sukses dihadirkan oleh The Call yang memiliki scoring sangat mencekam yang mampu membuat penontonnya merasakan sensasi teror yang ada pada adegan tertentu di filmnya.

Suasana mencekam ini pun dibantu dengan sinematografinya yang memiliki perbedaan warna pada adegan tertentu. Contohnya, saat kehidupan Seo-yeon membaik, kita akan ditampilkan dengan latar warna yang lebih cerah setiap kali menyorot sang karakter. Sedangkan, latar warna dari sosok Young-sook selalu bernuansa gelap agar lebih menggambarkan suasana mencekam dari karakternya yang dikisahkan sebagai psikopat.

3. Ending yang Multitafsir

gambar istimewa

Mungkin hal yang bakal penonton agak kesal setelah menonton film The Call adalah bagian ending nya. Pasalnya, ending dari film Korea ini bisa dibilang multitafsir. Karena bisa dibilang enggak ada kejelasan terkait siapa yang pada akhirnya menang. Bisa saja hal ini dilakukan karena akan ada sekuel dari film thriller ini.

Nah, jadi itulah review singkat dari film yang berjudul The Call.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!