Saat teman-teman bermain bersama kawan, kalian seringkali akan melakukan hompimpa. Hompimpa bertujuan untuk mencari urutan atau giliran permainan, penentuan pemenang, atau menentukan tim dengan berkumpul membentuk lingkaran dan membolak-balikkan telapak tangan bersama-sama. Saat melakukan hompimpa, teman-teman akan mengucapkan ‘Hompimpa Alaium Gambreng‘, lalu kalian akan berhenti membolak-balikkan tangan.

Hanya dibutuhkan sebelah telapak tangan yang diayunkan kemudian ditunjukkan bagian telapak atau punggungnya. Kalimat ‘Hompimpa Alaium Gambreng’ selalu digunakan dalam sebuah kelompok, minimal 3 orang. Yang akan keluar sebagai pemenang adalah peserta yang memperlihatkan sisi tangan yang berbeda dari yang lainnya. Tapi hal itu bisa disepakati, apakah untuk mencari yang menang atau kalah.

Kalimat ‘Hompimpa Alaium Gambreng’ begitu dikenal secara luas. Tapi, apakah artinya dari kalimat tersebut?

1. Arti Kalimat ‘Hompimpa Alaium Gambreng’

gambar istimewa

Hompimpa alaium gambreng merupakan salah satu ungkapan yang sering disebutkan sebelum dimulainya permainan tradisional yang sering dimainkan anak-anak Indonesia. Hompimpa alaium gambreng biasanya dilakukan untuk menentukan siapa yang jaga dan siapa yang main dalam satu permainan tradisional. Namun tahukah kalian, bahwa hompimpa alaium gambreng sebenarnya memiliki arti filosofi yang mendalam.

Ternyata kalimat ‘Hompimpa Alaium Gambreng’ punya makna yang sangat dalam. Kalimat ‘Hompimpa Alaium Gambreng’ berarti “Dari Tuhan Kembali Ke Tuhan, Mari Kita Bermain.” Walaupun digunakan hanya dalam permainan tradisional Indonesia, kalimat hompimpa juga memiliki sebuah ajaran yang dapat kita terapkan.

Kalimat ini juga memiliki makna untuk menikmati kehidupan dengan melakukan permainan yang membuat hari senang. Saat teman-teman melakukan hompimpa dan menunjukkan telapak tangan atau punggung tangan, kita tidak tahu apakah kita akan menang ataupun kalah. Dari sanalah kita belajar untuk menerima dengan lapang dada hasil dari apa yang telah kita pilih.

Namun sayang, sejarah penggunaan kalimat ‘Hompimpa Alaium Gambreng’ ini tidak diketahui secara pasti. Kemungkinannya adalah kalimat ini mulai digunakan sejak Indonesia dalam Era Kerajaan Hindu-Buddha. Untuk sekarang, maraknya game online di  kalangan anak-anak menjadikan hompimpa ini mulai tersingkirkan, teman-teman.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!