Channel E – Indonesia terdiri dari sekitar 17.000 pulau yang menawarkan keanekaragaman hayati biota laut yang tiada habisnya. Memang terumbu karang itu indah, tetapi keanekaragaman makhluk laut adalah alasan mengapa kepulauan Indonesia berada di puncak daftar keinginan para penyelam. Berikut beberapa hewan laut yang sering atau hanya bisa ditemukan di Indonesia.

Cumi-cumi adalah salah satu dari lebih dari 300 spesies moluska bertentakel 10 yang merupakan ordo Cephalopoda Teuthoidea (atau Teuthida). Dalam Bahasa Yunani, “Cephalopoda” berarti “Kaki Kepala”. Hal ini karena cumi-cumi memiliki “kaki” yang melingkari bagian kepalanya.

Mari Kita Kenali Fakta Cumi-Cumi Seperti Ciri Khusus Cumi-Cumi, Habitatnya Dan Cara Berkembang Biaknya Adalah: 

gambar istimewa

1. Cumi-Cumi Adalah Hewan Berbentuk Tabung Dan Bertubuh Lunak

Cumi-cumi atau Squid adalah hewan berbentuk tabung, bertubuh lunak, bertentakel 10 yang ditemukan di lingkungan laut di seluruh dunia. Dan juga merupakan makhluk yang unik dan beragam, ada sekitar 300 spesies cumi-cumi yang berbeda. Mereka ditemukan di semua lautan di seluruh dunia, termasuk di perairan Antartika yang dingin membeku. Cumi-cumi biasanya hidup sekitar 3 sampai 5 tahun, tetapi beberapa cumi-cumi besar telah diketahui hidup selama 15 tahun. Meskipun mereka memiliki beberapa kesamaan dengan gurita, cumi-cumi dan gurita adalah hewan yang sama sekali berbeda.

2. Cara Cumi-Cumi Hidup Dan Menangkap Mangsanya

Cumi-cumi mampu berenang dengan menyedot air ke dalam rongga mantel. Kemudian mereka mengeluarkannya melalui siphon. Proses ini berlanjut sepanjang hari, bahkan ketika mereka sedang tidur. Mereka biasanya tersembunyi dari pandangan, tetapi keluar untuk menangkap mangsa. Cumi-cumi memakan berbagai makhluk laut, termasuk ikan, udang, dan bahkan cumi-cumi lainnya.

Mereka menggunakan tentakelnya untuk menangkap mangsa, bahkan terjadang digunakan untuk mencekik hewan yang lebih besar. Untuk memakan mangsanya, cumi-cumi menggunakan paruhnya, untuk merobek makanannya menjadi gigitan yang lebih mudah diatur. Selain itu, cumi-cumi dapat berubah warna, dan berenang mundur dengan mendorong air keluar dari tubuh mereka yang seperti kantong.

3. Cumi-Cumi Merupakan Invertebrata Tercepat Dan Juga Ada Yang Terbesar Di Dunia

Cumi-cumi diyakini sebagai invertebrata tercepat di dunia, bahkan cumi-cumi raksasa adalah invertebrata terbesar di dunia. Mungkin kamu melihat cumi-cumi sebagai hewan kecil dan ramping, bukan? Namun ada cumi-cumi raksasa dan cumi-cumi kolosal dapat tumbuh hingga lebih dari 12m (40 kaki), menjadikannya invertebrata terbesar di dunia. Meskipun ada 300 spesies cumi-cumi telah diidentifikasi dan diklasifikasikan, diyakini setidaknya ada 200 lebih yang masih perlu dievaluasi. Sulit untuk mempelajari cumi-cumi raksasa karena mereka hidup begitu dekat dengan dasar badan air.

4. Anatomi Dan Ciri-Ciri Khusus Cumi-Cumi

Cumi-cumi merupakan hewan moluska invertebrata atau tanpa tulang belakang, seperti siput, tetapi mereka tidak memiliki cangkang luar pelindung. Tubuhnya pun terdiri dari dua bagian yakni bagian mantel dan rongga tubuh.

Cumi-cumi memiliki tubuh berbentuk tabung dan struktur internal kecil seperti batang yang disebut pen, yang membantu menopang tubuh cumi-cumi. Mantel membantu melindungi bagian rongga cumi-cumi, serta membantunya untuk bergerak, karena mereka akan menyedot air ke dalamnya dan kemudian mendorongnya keluar.

Mirip seperti gurita, cumi-cumi sering diartikan memiliki 8 tentakel. Namun sebenarnya cumi-cumi memiliki sepuluh tentakel. Kedua tentakel ini lebih panjang dan lebih ramping dari delapan lainnya. Setiap tentakel juga memiliki penghisap di ujungnya. Kebanyakan hewan hanya memiliki satu jantung, tetapi cumi-cumi memiliki tiga. Keunikan lainnya, cumi-cumi memiliki ‘tinta’ sebagai mekanisme pertahanan. Ketika mereka takut atau terancam, mereka menembakkan tinta ke dalam air, sehingga sulit bagi pemangsanya untuk melihat mereka dan memberi mereka kesempatan untuk melarikan diri.

5. Cumi-Cumi Memiliki Habitat Di Perairan Laut Dangkal Hingga Kedalaman Lautan

Cumi-cumi hidup baik di perairan laut dangkal maupun di kedalaman lautan, memakan semua jenis mangsa. Umumnya, cumi-cumi hidup di perairan dengan suhu antara 8 hingga32 derajat celcius, dengan salinitas 8,5 sampai 30 per mil. Daerah penyebaran cumi-cumi yaitu di perairan Pasifik Barat, Australia Utara, Filipina, bagian utara Laut Cina Selatan hingga Jepang. Di Indonesia sendiri, penyebaran cumi-cumi cukup merata, mulai dari pantai hingga laut lepas dan sampai kedalaman beberapa ribu meter. Bahkan beberapa spesies cumi-cumi telah ditemukan hidup lebih dari 13.000 kaki di dalam air.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!