31.7 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

MASJID TERTUA DI MESIR YANG AWALNYA TERBUAT DARI POHON PALEM

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh halo sahabat Kanal Dunia Islam, kali ini kita akan membahas Masjid Tertua di Mesir yang Awalnya Terbuat dari Pohon Palem.

Setelah cahaya-cahaya Islam tersebar, rakyat Mesir pada akhirnya dapat menyaksikan ibukota baru Islam diwilayah tersebut, dialah kota Fustat, kota yang layak dipilih karena letak geografisnya yang sangat strategis.

Ilustrasi masjid – Bagian dalam area Masjid Amru bin Al-Ash di Mesir.

Kota Fustat saat ini merupakan bagian dari Kota Kairo atau biasa dikenal dengan sebutan Kairo lama, di masa awal Islam berkuasa di Mesir pemilihan ibukota baru selain wilayah Alexandria diinisiasi oleh Khalifah Umar bin Khatab dan Amru bin Ash kala itu, langkah selanjutnya telah disepakati Fustat sebagai ibukota baru maka pembangunan pun dimulai.

Disini dijelaskan bahwa kota Fustat kala itu merupakan tempat yang layak dari sisi militer, perkantoran, atau suatu tempat yang menjadikan warganya aman dari serangan serangan. Terlebih adanya gunung muka Tom di sebelah timur Fustat membuat wilayah tersebut memiliki perisai sekaligus gunung tersebut juga aman dari ancaman banjir luapan Sungai Nil.

Selain itu wilayah tersebut juga memudahkan kepentingan bahan makanan pokok dalam waktu yang tepat, karena wilayah itu dekat dengan daerah-daerah pertanian.

Ilustrasi masjid – Bagian dalam area Masjid Amru bin Al-Ash di Mesir.

Masjid Amru bin Al-‘Ash, merupakan masjid tertua di mesir yang dibangun oleh sahabat Nabi Muhammad SAW, yakni Amru bin al-‘Ash.

Pada tahun 640 masehi, Amru bin al-‘Ash menaklukkan Mesir dan mendirikan ibukota pertamanya Fustat. Jika melihat Kota Kairo masa kini maka Fustat berada di dalam kota tersebut, setahun berlalu Amru bin al-‘ash mendirikan masjid atas perintah Khalifah Umar Bin Khattab.

Masjid tersebut, merupakan bangunan pertama di pustat bahkan mengutip egyptian streets masjid yang juga disebut sebagai masjid antik dianggap sebagai Universitas pertama yang bertahun-tahun sebelum adanya Universitas al-Azhar.

masjid tertua di mesir
Ilustrasi masjid – Bagian dalam area Masjid Amru bin Al-Ash di Mesir.

Masjid tersebut kerap digunakan sebagai tempat pemberian khotbah agama dan mempelajari ilmu alquran. Bangunan tersebut mampu menampung hingga 5000 siswa dalam satu waktu.

Berdiri di atas perkemahan tentara

Kendati masjid Amru bin al-‘Ash dibangun atas perintah Umar Bin Khattab dan konon katanya alasan utama pembangunan dan posisi bangunan terdapat pada seekor burung merpati, saat Amru bin al-‘Ash menaklukkan Mesir, dia mendirikan tenda di sisi timur sungai Nil.

Sebelum berangkat ke medan pertempuran lain dia menemukan bahwa seekor burung merpati telah meletakkan telur di tendanya, melihat hal tersebut dia tidak menyingkirkan tenda nya, usai kembali dari Alexandria dia menyatakan situs tersebut sebagai ibukota baru dan menamainya Fustat, artinya tenda.

Dibangun menggunakan pohon palem

Kemudian masjid Amru bin al-‘ash dibangun di lokasi tersebut pada tahun 641 masehi, masih dibangun menghadap langsung ke sungai Nil. Lokasinya di sebelah utara benteng babilon, masih dibangun di lahan seluas kisaran 1,500 Hasta persegi, berukuran panjang sekitar 29 m dan lebar 17 m digunakan untuk membangun masjid.

Bentuk bangunan terbilang sederhana, berbentuk kotak kecil terbuat dari kayu dan daun palem, atapnya pun dibangun menggunakan batang pohon palem yang ditopang oleh kolom batang pohon palem batu dan lumpur, sementara lantainya ditutupi oleh batu kerikil dan dinding dibuat dari lumpur, dinding tidak menggunakan plester atau dekorasi apapun, didalamnya tidak ada mihrab, melainkan 4 kolom yang ditambahkan untuk menunjukkan arah kiblat, bahkan bangunan tidak memiliki menara Masjid.

 

Mengalami beberapa kali renovasi

pembangunan masih dibantu oleh beberapa sahabat nabi termasuk Zubair bin awwam dan Ubadah bin ash-Shamit. Beberapa tahun setelah dibangun masjid dijadikan sebagai tempat berkumpul komunitas muslim dan pasukan Amru bin al-‘Ash, yang pada saat itu masih minoritas di Mesir mengalami beberapa kali renovasi, yakni struktur masjid Amru bin al-‘ash mengalami beberapa kehancuran. Hal ini membuatnya harus mengalami banyak perubahan arsitektur.

Oleh karena itu, sedikit sekali struktur masjid asli yang masih bertahan hingga kini. Dan menurut Britannica, sangat sulit untuk mengetahui bentuk pertama masjid tersebut. Sehingga pada tahun 698 Gubernur Bani Umayyah bernama Abdul Aziz bin Marwan menghancurkan dan membangun kembali masjid tersebut, bahkan ada kemungkinan dia mengikuti ukuran asli bangunan.

Ketika Bani Abbasiyah yang berhasil merebut kekhalifahan dari bani Umayyah, membangun kembali masjid Amru bin al-‘ash pada tahun 827 masehi, ukurannya dilipatgandakan.

Namun tidak berhenti sampai di sana, pada tahun 1172 seorang jendral pendiri dinasti ayyubiyah kedamaian Yusuf bin Najmuddin al-Ayyubi juga dikenal dengan Salahuddin al-Ayyubi memulihkan masjid Amru bin al-‘ash setelah pustat dibakar oleh para tentara perang salib, yakni Crusader.

Usai melewati siklus kehancuran dan pemulihan secara berkala, masjid dibiarkan terbengkalai dengan kedatangan tentara Napoleon Bonaparte pada tahun 1798.

masjid tertua di mesir
Ilustrasi masjid – Jalanan di dalam area Masjid Amru bin Al-Ash di Mesir

 

Bangunan masa kini yang telah dimodifikasi

Saat ini bangunan yang berdiri di OLD cairo adalah rekonstruksi masjid Amru bin al-‘ash yang dilakukan pada abad ke-20, bangunan tersebut telah melewati serangkaian perubahan, pembesaran,penambahan, dan modifikasi,hingga restorasi yang dilakukan melalui berbagai periode era Islam.

Kendati sedikit yang tersisa dari bangunan aslinya, namun rekonstruksi mempertahankan elemen desain dan karya ornamen dari berbagai periode sejarah bangunan tersebut.

Dan kini, Masjid Amru bin al-ash telah diperbesar dan atap dinaikkan. Kolom yang tadinya dibuat dengan batang pohon palem diganti oleh marmer, dan dinding sudah tidak lagi kosong, melainkan penuh dengan dekorasi  pintu masuk dalam menara Masjid pun ditambah.

Kunjungi juga artikel Channel-E lainnya.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

Stay Connected

23,893FansLike
1,879FollowersFollow
26,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles