Sejak berdiri pada 1988 dengan nama New Orleans Hornets, telah banyak pemain NBA yang menjadi pencetak poin hebat berseragam Pelicans. Mereka berhasil mengukir namanya dalam sejarah klub sebagai pencetak rata-rata poin tertinggi.

Dari Anthony Davis hingga Chris Paul, siapa sajakah yang masuk daftar ini? Yuk, simak!

1. Anthony Davis

gambar istimewa

Anthony Davis sempat memperkuat New Orleans Pelicans selama 7 tahun (2012—2019). Selama itu, pemain yang dipilih Pelicans di urutan pertama pada NBA Draft 2012 ini berhasil menunjukkan performa impresif dengan mencetak rata-rata 23,7 poin per game. Ia sekaligus menjadi pencetak rata-rata poin terbanyak dalam sejarah Pelicans.

Pada tahun pertamanya di Pelicans, Davis memang hanya membukukan rata-rata 13,5 poin per game. Akan tetapi, pada tahun kedua dan seterusnya, pemain yang kini berseragam Los Angeles Lakers ini berhasil mencetak rata-rata di atas 20 poin per game.

2. Brandon Ingram

gambar istimewa

Brandon Ingram dipilih Los Angeles Lakers di urutan kedua pada NBA Draft 2016. Setelah 3 tahun di Lakers, Ingram ditukar ke Pelicans dalam paket pertukaran untuk mendapatkan Anthony Davis.

Ingram langsung menunjukkan potensinya dengan membukukan rata-rata 23,8 poin per game pada tahun pertamanya di New Orleans. Saat ini, pemain yang memasuki tahun ketiganya bersama Pelicans berhasil mencatatkan rata-rata 23,5 poin per game. Itu menjadikannya pencetak rata-rata poin terbanyak kedua dalam sejarah Pelicans.

3. Jamal Mashburn

gambar istimewa

Jamal Mashburn sempat membela Pelicans selama 2 tahun (2003—2005). Selama itu, ia berhasil mencatatkan rata-rata 21,5 poin per game sekaligus menduduki peringkat ketiga sebagai pencetak rata-rata poin terbanyak dalam sejarah Pelicans.

Pada tahun pertamanya di Pelicans, Mashburn berhasil terpilih NBA All-Star untuk pertama kali dalam kariernya. Usianya saat itu sudah menginjak 30 tahun. Pada tahun kedua, ia sejatinya berpeluang kembali terpilih NBA All-Star. Sayangnya, cedera lutut memaksa pemain berposisi forward itu mengakhiri kariernya dan hanya tampil sembilan belas kali.

4. Baron Davis

gambar istimewa

Baron Davis membela Pelicans selama 3 tahun (2002—2005). Selama itu, pemain yang dipilih Charlotte Hornets di urutan ketiga NBA Draft 1999 ini berhasil membukukan rata-rata 20,2 poin per game. Ia menduduki peringkat keempat pencetak rata-rata poin terbanyak dalam sejarah Pelicans.

Pemain yang dikenal ahli melakukan dunk ini berhasil dua kali NBA All-Star dalam kariernya bersama Pelicans. Davis yang bermain di posisi point guard juga dikenal dengan kemampuan mengoper dan steal yang hebat.

5. Chris Paul

gambar istimewa

Chris Paul adalah salah satu point guard terhebat dalam sejarah NBA. Pemain yang dipilih Pelicans di urutan keempat pada NBA Draft 2005 ini sempat 6 tahun memperkuat Pelicans dengan rata-rata 18,7 poin per game. Ia menduduki peringkat kelima sebagai pencetak rata-rata poin terbanyak dalam sejarah Pelicans.

Dengan tinggi badan hanya 183 cm, pemain dengan julukan CP3 ini dikenal sebagai pemain yang kuat dan memiliki kemampuan dribel yang hebat. Meski dikenal sebagai pemain bertipe pass-first, Paul juga ahli dalam mencetak poin.

New Orleans Pelicans sejatinya memiliki peluang cukup besar untuk bersaing di playoff pada 2022 ini. Dari segi pemain, mereka memiliki pemain muda potensial dalam diri Zion Williamson dan Brandon Ingram. Belum lagi dengan tambahan pemain senior sekelas CJ McCollum.

Sayangnya, Zion Williamson sering cedera sehingga kontribusinya terbilang minim untuk Pelicans. Kehilangannya menjadi salah satu alasan Pelicans terpuruk di peringkat ke-9 Wilayah Barat. Harapan kini berada di pundak Ingram dan McCollum untuk membawa Pelicans merebut tempat terakhir di NBA Playoff 2022.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!