6 Tips atau Cara Memilih Charger HP yang Tepat dan Aman

Opsi pertama yang mesti kamu lakukan adalah mengunjungi service center smartphone milikmu yang ada di daerahmu dan tanyakan charger yang sesuai dengan ponsel milikmu. Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi toko online maupun fisik untuk membeli charger asli yang sesuai dengan ponsel milikmu.

Jika tersedia, usahakan untuk memilih penjual yang sudah teruji kualitas produk yang ditawarkan dengan cara melihat ulasan para pembeli. Kamu juga bisa memilih penjual di toko online yang memiliki label “verifikasi” yang menandakan bahwa penjual tersebut memiliki kualitas yang tidak perlu diragukan lagi.

Dengan demikian, tak hanya mendapat charger yang cocok dengan smartphone milikmu, keaslian produk yang kamu beli juga dapat terjamin.

Selain relatif lebih murah ketimbang membeli yang baru, charger original bekas juga pada umumnya relatif memiliki umur yang lebih panjang ketimbang produk abal-abal yang sejenis, yang biasanya dijual dengan harga yang sangat miring.

Oleh karena itu, kamu juga bisa mempertimbangkan charger bekas milik orang lain dengan ketentuan, kamu mesti yakin jika pengisi daya tersebut benar-benar asli dan masih layak digunakan.

Beberapa merek charger pihak ketiga yang sudah teruji kualitasnya seperti Aukey, Ugreen, Miniso dan sebagainya merupakan produk pihak ketiga yang bisa kamu pertimbangkan sebagai pengisi daya ponsel milikmu.

Bagi kamu pengguna smartphone buatan Apple, pilih merek charger pihak ketiga yang sudah bersertifikasi MFi (Made For iPhone) karena dapat dipastikan kualitas charger yang mereka tawarkan sudah diverifikasi oleh Apple sendiri.

Kamu juga bisa menggunakan charger smartphone merek sebelah asalkan original dan cocok untuk ponselmu. Yang penulis maksud cocok adalah kabel USB charger tersebut memiliki ujung yang sesuai dengan lubang charger di ponselmu.

Jika opsi pada list pertama sampai ketiga tidak mungkin kamu lakukan, kamu bisa memilih opsi di list ini. Menggunakan charger original ponsel merek sebelah lebih baik ketimbang charger murah abal-abal.

Hal ini dikarenakan, pengisi daya berbagai merek smartphone apalagi yang bawaan dari pabrik, sudah melalui berbagai tahapan verifikasi sehingga seharusnya aman digunakan di berbagai merek ponsel lainnya juga.

Semua opsi dari atas masih perlu kamu perhatikan berapa ampere yang dapat dikeluarkan oleh charger tersebut. Sebaiknya pilih pengisi daya yang menghasilkan arus listrik sesuai dengan yang tertera di baterai smartphone milikmu.

Jika baterai ponsel milikmu mampu menerima arus listrik 2 ampere, maka usahakan untuk memilih pengisi daya yang mengeluarkan arus listrik tidak lebih dari 2 ampere atau kurang dari itu. Demikian juga dengan besaran ampere baterai ponsel lainnya, harus disesuaikan dengan pengisi daya yang hendak digunakan.

Hal ini dikarenakan jika terlalu tinggi, dapat membuat baterai ponselmu cepat panas selama proses charging serta berakibat pada kerusakan. Dan jika terlalu rendah, dapat membuat proses charging menjadi lambat serta mengakibatkan baterai cepat rusak.

Jangan lupa untuk memperhatikan garansi yang diberikan oleh produsen charger yang kamu beli. Hal ini berguna agar kamu bisa mengajukan perbaikan atau penggantian pengisi daya tersebut dengan yang baru jika terjadi masalah.

Tentunya, untuk itu kamu juga perlu membaca dengan saksama syarat dan ketentuan untuk bisa melakukan klaim garansi pengisi daya yang kamu beli.

Nah, itu 6 tips atau cara memilih charger HP yang tepat untuk ponsel kesayanganmu, jangan lupa agar kamu tidak menyesal jika pengisi daya yang kamu beli ternyata tidak sesuai dengan ekspektasimu.