30.9 C
Jakarta
Tuesday, March 19, 2024

Kisah Katadah Yang Matanya Lepas Saat Memeluk Rasulullah

Kisah Sahabat Rasulullah SAW

Rasulullah SAW

Kisah Katadah, sahabat yang memeluk tubuh Rasulullah saat perang hingga bola matanya lepas. Saat itu, sebuah pasukan khusus datang menyerbu Rasulullah SAW, sehingga wajah dan bibir beliau tergores oleh pedang musuh.

Suatu hari, umat Islam telah memenangi sebuah perang. Iya, perang itu ialah Perang Badar. Akan tetapi, karena pasukan pemanah muslim yang berada diatas bukit sudah mengabaikan perintah Rasulullah SAW. Para pemanah muslim tergiur dengan harta yang berserakan di bawah bukit. Kendati Rasulullah SAW sudah melarang mereka, namun para pemanah itu melanggar aturan Rasulullah SAW tersebut, akhirnya keadaan menjadi terbalik.

Umat Islam terdesak, saat itu juga panglima perang kafir berhasil merebut posisi strategis dan menempatkan prajurit pemanah di atas bukit yang ditinggalkan kaum muslimin. Pasukan Kafir berhasil meluluh lantahkan pasukan Islam yang berada dibawah bukit. Mereka menghujani anak panah, hingga banyak pasukan Islam yang tewas.

Tak luput pula, Rasulullah SAW menjadi sasaran bidikan anak panah pasukan musuh tersebut. Bersamaan dengan itu, sebuah pasukan khusus datang menyerbu Rasulullah SAW, sehingga wajah dan bibir beliau tergores oleh pedang musuh.

Prajurit muslim yang mengetahui hal itu, segera saja berkumpul mengelilingi tubuh Rasulullah SAW. Sebuah benteng berupa tubuh prajurit muslim itu berusaha sekuat tenaga agar Rasulullah SAW selamat dari serangan panah dan sabetan pedang musuh. Saat itu, ada dua orang sahabat yang memeluk tubuh Rasulullah SAW. Dua orang tersebut bernama Abu Dujana dan Katadah.

Abu Dujana yang merangkul tubuh Rasulullah SAW dari depan terkena sabetan pedang beberapa kali hingga tubuhnya bersimbah darah, sedangkan Katadah sendiri yang memeluk Rasulullah SAW dari arah belakang yang terkena anak panah salah satu matanya, hingga bola matanya keluar.

Akibatnya, darah pun menyembur keluar dari mata sahabat Katadah dan ia berkata, “wahai Rasulullah, mataku, mataku”, dengan cepat Rasulullah SAW mengambil bola mata yang keluar tersebut dan memasangnya kembali ketempatnya seraya berdoa, “ya Allah, lindungilah mata Katadah, sebagaimana Ia telah melindungi Nabimu. Kembalikanlah matanya hingga lebih elok dan lebih tajam”.

Sungguh ajaib mata Katadah kembali seperti semula dan bisa melihat lagi tubuh musuh. Katadah yang menyadari akan hal itu, belum sempat berterima kasih, langsung saja menyabetkan pedangnya ke tubuh musuh yang berada didepannya.

Demikianlah, kisah Katadah sahabat yang memeluk tubuh Rasulullah SAW saat perang hingga bola matanya lepas.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

Stay Connected

23,893FansLike
1,879FollowersFollow
26,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles