Fenomena astronomi selalu menarik untuk diamati. Berbagai fenomena astronomi terjadi setiap bulannya. Pada bulan April 2022, bertepatan dengan bulan Ramadhan, akan terjadi beberapa fenomena astronomi menarik. Mulai dari Hujan Meteor Lyrid hingga Konjungsi Jupiter-Venus.
Hal tersebut disampaikan oleh Lembaga Penerbangan dan Antaraiksa (LAPAN) melalui laman resmi lapan.go.id. Apa saja fenomena astronomis tersebut?
Peneliti di Pusat Sains dan Antariksa Organisasi Riset Penerbangan Antariksa (LAPAN), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang menyebutkan fenomena astronomi pertama di bulan April ini adalah Konjungsi Superior Merkurius.
Konjungsi Superior Merkurius adalah konfigurasi yang berlaku khusus pada Merkurius dan Venus, yakni ketika Merkurius, Matahari dan Bumi terletak pada satu garis lurus dan Merkurius membelakangi Matahari.
2. Konjungsi Saturnus-Mars (5 April)
Fenomena selanjutnya adalah konjungsi Saturnus dan Mars. Fenomena ini adalah peristiwa langit ketika Saturnus dan Mars akan menempati satu garis bujur ekliptika. Konjungsi Saturnus dan Mars bisa disaksikan pada 5 April 2022.
3. Hujan Meteor Lyrid (22-23 April)
Hujan Meteor Lyrid adalah hujan meteor tahunan yang titik radiannya berada di konstelasi Herkules dekat Vega, bintang paling terang di konstelasi Lyra. Hujan Meteor Lyrid berasal dari sisa debu komet C/1861 G1 Thatcher. Hujan meteor ini bisa disaksikan pada 22-23 April.
Konjungsi kuartet adalah peristiwa sejajarnya 4 benda langit. Pada 19-24 April giliran Jupiter, Venus, Mars, dan Saturnus yang akan sejajar. Pada dasarnya, disebut konjungsi kuartet karena keempat benda langit tersebut akan terlihat satu garis lurus di langit jika dilihat dari Bumi. Pada umumnya, fenomena langit Ramadhan 2022 ini dapat disaksikan sekitar 20 menit setelah terbenam Matahari sampai 75-210 menit sebelum terbitnya Matahari.
Sementara itu konjungsi kuintet adalah fenomena astronomis ketika 5 benda langit tampak sejajar atau segaris. Pada 25-28 April, 5 benda langit yang sejajar yaitu Jupiter, Venus, Mars, Saturnus, dan Bulan. Sama halnya dengan konjungsi kuartet, fenomena ini akan memperlihatkan kelima benda langit tersebut yang seolah bergaris lurus di langit pada saat malam sampai dini hari. Tingkat kecerahan masing-masing benda langit itu berbeda.
6. Elongasi Barat Maksimum Merkurius (29 April)
Elongasi Barat Maksimum Merkuirus ini akan terjadi pada 29 April 2022. Elongasi Barat Maksimum Merkurius adalah konfigurasi di mana sudut yang dibentuk antara Bumi, Matahari dan Merkurius mencapai nilai maksimum. Fenomena langit Ramadhan 2022 ini akan terjadi pada pukul 17.43 WIB, di mana posisi Merkurius akan berada paling tinggi di atas ufuk. Sementara, ketika pukul 18.54 WIB, Merkurius akan berkonjungsi atau sejajar dengan Pleiades (bintang Tsuraya).
Nah, itulah 7 fenomena astronomi bulan April 2022.