Suka atau tidak, sebentar lagi kita akan disambut oleh musim hujan — juga musim banjir. Ketika suhu di luar terus menurun, Anda mungkin sedang sibuk menghangatkan tubuh dengan menumpuk berlapis-lapis baju hangat tebal untuk melindungi diri dari terpaan angin kencang yang bikin badan meriang. Kadang, secangkir teh tawar hangat dan semangkuk bakso yang dilahap panas-panas juga lumayan ampuh untuk menghangatkan tubuh di kala datang hujan.

Cara terbaik untuk melawan suhu dingin adalah menghangatkan tubuh dari dalam dengan makanan. Tapi bukan sembarang bakso. Makanan tertentu dapat menaikkan suhu dalam tubuh Anda secara alami, yang sekaligus juga menyehatkan karena diperkaya oleh nutrisi dan antioksidan penguat kekebalan tubuh yang Anda amat sangat butuhkan untuk bertahan hidup dalam cuaca dingin.

Proses menghangatkan tubuh melalui makanan disebut dengan proses thermogenesis. Setelah makanan masuk ke dalam tubuh, sistem pencernaan akan memulai tugasnya: mencerna makanan selama beberapa jam. Makanan yang dicerna ini akan diubah tubuh menjadi energi untuk menggerakkan tubuh, yang bisa menghangatkan tubuh dari luar. Sebagian energi sisanya diubah menjadi panas yang digunakan untuk memelihara temperatur dalam tubuh.

Apa saja makanan yang mampu menghangatkan tubuh?

1. Jahe

gambar istimewah

Jahe mendapat rasa pedas dan kualitas termogeniknya dari kombinasi dari dua senyawa tajam: gingerol dan shogaol. Jahe dipercaya mampu meredakan sakit kepala dan masalah pencernaan, tetapi jahe juga bagus untuk menghangatkan tubuh di hari yang dingin.

Sebuah studi 2012 yang diterbitkan dalam jurnal Metabolism, dilansir dari Eat This, menemukan bahwa jahe juga mengurangi rasa lapar, diduga mungkin memainkan peran potensial dalam menjaga berat badan.

Jahe dapat dimasukkan dalam sup ayam atau secangkir te hangat. Atau mungkin Anda salah satu penikmat setia wedang jahe? Tapi sebenarnya, mengunyah jahe mentah diketahui bekerja lebih efektif untuk menghangatkan tubuh karena mencerna makanan mentah dapat meningkatkan suhu tubuh untuk waktu yang lebih lama daripada makanan yang dimasak.

2. Bawang putih


Seperti jahe, bawang putih dikenal dapat meningkatkan sirkulasi tubuh, mencegah pembekuan darah, dan memberikan Anda kehangatan tubuh yang Anda dambakan. Asal ingat, bawang putih lebih baik dikonsumsi mentah agar Anda dapat menikmati lonjakan temperatur tubuh lebih lama.

Jika Anda tak tahan bau menyengatnya, Anda bisa masukkan potongan bawang ke dalam berbagai hidangan, seperti pasta, sup, atau sebagai acar teman makan.

3. Oatmeal

gambar istimewah

Oats terbuat dari gandum utuh; diperkaya oleh serat dan protein nabati yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna daripada karbohidrat sederhana seperti kue dan roti manis. Melahap semangkuk oatmeal hangat tidak hanya akan memberikan Anda rasa kenyang yang lebih tahan lama, namun juga menghangatkan tubuh karena proses pencernaan ini juga menghasilkan energi panas yang lebih banyak.

4. Nasi merah

gambar istimewah

Nasi merah (brown rice) adalah beras yang setengah digiling (hanya dihilangkan kulit luar padinya saja) dan tidak melalui proses pemolesan berulang menjadi beras putih. Sama seperti gandum, nasi merah adalah karbohidrat kompleks yang lebih lambat dipecah menjadi energi, sehingga menghangatkan tubuh selagi Anda mencernanya.

5. Minyak kelapa

gambar istimewah

Minyak kelapa mungkin terdengar akrab di telinga belakangan ini, karena minyak yang satu ini masuk ke dalam jajaran superfood yang cukup trendi di dunia kesehatan, kecantikan, hingga di dunia kuliner. Pamor minyak kelapa diakui banyak pakar berkat sifat antivirus dan efek penyembuhannya pada kulit dan rambut. Selain itu, minyak kelapa juga telah terbukti mempercepat proses metabolisme tubuh, sehingga meningkatkan suhu tubuh inti Anda.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!