34.1 C
Jakarta
Saturday, April 13, 2024

Cara Mudah Menanam Bayam di Halaman Rumah

Bayam (Amaranthus sp.) adalah tanaman sayuran yang lazim dikonsumsi masyarakat, dalam bentuk berbagai hidangan. Bayam mengandung vitamin dan mineral yang berguna bagi tubuh, bisa tumbuh sepanjang tahun pada ketinggian hingga 1.000 mdpl dengan pengairan yang cukup. Dilansir laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Selasa (10/5/2022), ada tiga jenis sayuran bayam yang banyak dibudidayakan, yakni sebagai berikut.

Bayam cabut, memiliki batang berwarna merah dan ada yang berwarna hijau keputih-putihan. Bayam petik, pertumbuhannya lebih tegak dan berdaun lebar, daun berwarna hijau tua dan ada yang kemerahan. Bayam yang bisa dicabut dan dipetik, jenis bayam ini tumbuh tegak dan berdaun besar berawarna hijau keabu-abuan.

Bercocok tanam atau menanam bayam bisa dilakukan di halaman rumah, asalkan mendapatkan banyak sinar matahari. Dengan menanam bayam di halaman rumah, Anda bisa mengonsumsinya segera setelah dipanen. Berikut cara menanam bayam di halaman rumah.

gambar istimewa

Benih bayam

Bayam dikembangkan melalui biji. Biji bayam yang dijadikan benih harus cukup tua, yakni sekitar tiga bulan. Benih yang muda daya simpannya tidak lama dan tingkat perkecambahannya rendah, benih bayam yang tua dapat disimpan selama satu tahun.

Benih bayam tidak memiliki masa dormansi dan kebutuhan benih adalah sebanyak 5 hingga 10 kg tiap hektar atau 0,5 hingga 1 gram per meter persegi. Benih bayam dapat dibeli dalam kemasan di toko-toko pertanian.

Persiapan lahan

Pertama, lahan perlu dicangkul sedalam 20 hingga 30 cm supaya gembur. Selanjutnya ,buat bedengan dengan arah membujur dari barat ke timur agar mendapatkan cahaya penuh. Lebar bedengan sebaiknya 100 cm, tinggi 30 cm dan panjang sesuai kondisi lahan. Jarak antar bedengan 30 cm.

Pemupukan dasar

Setelah bedengan diratakan, tiga hari sebelum tanam berikan pupuk dasar kotoran ayam atau kotoran kambing yang telah difermentasi dengan dosis 4 kg per meter persegi. Sebagai starter, tambahkan pupuk urea sebanyak 150 kg per hektar atau 15 gram per meter persegi, diaduk dengan air.

Siramkan ke tanaman pada sore hari 10 hari setelah penaburan benih. Jika perlu berikan pupuk cair dengan takaran 3 liter per hektar atau 0,3 ml per meter persegi pada umur dua minggu setelah penaburan benih.

Penanaman benih bayam

Penanam benih bayam dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu sebagai berikut. Pertama, ditebar langsung di atas bedengan, yaitu biji dicampur dengan pasir atau abu dapur atau pupuk organik yang telah dihancurkan dan ditebar secara merata di atas bedengan.

Kedua, ditebar pada larikan atau barisan dengan jarak 10-15 cm, kemudian ditutup dengan lapisan tanah. Ketiga, disemai setelah tumbuh, yakni sekitar 10 hari, bibit dibumbun dan dipelihara selama sekitar tiga minggu, selanjutnya dipindahkan ke bedengan dengan jarak tanam 50 x 30 cm. Cara ini biasanya digunakan untuk bayam petik.

Pemeliharaan tanaman

Bayam dapat berproduksi dengan baik asalkan kesuburan tanahnya selalu dipertahankan, misalnya dengan pemupukan organik yang teratur dan kecukupan air. Untuk tanaman muda sampai satu minggu setelah tanam membutuhkan air sekitar 4 liter per meter persegi per hari dan menjelang dewasa tanaman ini membutuhkan air sekitar 8  liter per meter persefi per hari.

Pengendalian hama

Jenis hama yang sering menyerang tanaman bayam antara lain ulat daun, kutu daun, penggorok daun dan belalang. Penyakit yang sering dijumpai adalah rebah kecambah (Rhizoctonia solani) dan penyakit karat putih (Albugo sp.). Untuk pengendalian OPT gunakan pestisida yang aman mudah terurai seperti pestisida biologi, pestisida nabati atau pestisida piretroid sintetik. Penggunaan pestisida tersebut harus dilakukan dengan benar baik pemilihan jenis, dosis, volume semprot, cara aplikasi, interval dan waktu aplikasinya.

Panen dan pascapanen

Bayam cabut biasanya dipanen apabila tinggi tanaman sudah mencapai kira-kira 20 cm, yaitu pada umur tiga sampai empat minggu setelah tanam. Tanaman ini dapat dicabut dengan akarnya ataupun dipotong pangkalnya.

Adapun bayam petik biasanya mulai dapat dipanen pada umur satu sampai dengan 1,5 bulan dengan interval pemetikan seminggu sekali. Tempatkan bayam yang baru dipanen di tempat yang teduh atau merendamkan bagian akar ke dalam air dan pengiriman produk ke tempat tujuan secepatnya.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

Stay Connected

23,893FansLike
1,879FollowersFollow
26,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles