Inilah dia sosok pembunuh paling kejam dalam sejarah manusia. Bahkan, ada yang mandi dengan darah korbannya agar awet muda. Siapa saja mereka?
Sejumlah orang tercatat sebagai pribadi yang sangat kejam dalam sejarah umat manusia. Mau tahu siapa mereka? Simak pembahasannya dalam artikel ini.
Mungkin banyak dari kamu sudah biasa mendengar cerita orang paling berpengaruh di dunia, karena tindakan baiknya yang inspiratif. Namun, tahukah ternyata ada nama-nama tokoh di dunia terkenal, karena tindakan gelapnya lo.
Mengutip dari laman idntimes.com, paling tidak ada empat tokoh dengan kisah paling menakutkan sepanjang sejarah dunia. Mereka menjadi sejumlah pembunuh paling kejam, tindakannya di luar batas perikemanusiaan saat melakukan aksi biadab.
H.H Holmes
Sosok pembunuh paling kejam ini membangun sebuah penginapan yang diubahnya menjadi tempat penyiksaan.
Menurut informasi, H.H Holmes membidik para wanita muda sebagai target dari aktivitas gilanya tersebut. Dia menggunakan gas beracun untuk membuat korbannya sesak napas dan melakukan eksperimen mengerikan.
Kemudian, dia membuang mayat korbannya di tungku atau mengulitinya dan menjual kerangkanya ke sekolah kedokteran. Setelah ditangkap pihak berwajib, Holmes mengakui setidaknya dia telah melakukan 27 pembunuhan, sebelum digantung pada tahun 1896.
Jack The Ripper
Pembunuh paling kejam yang terkenal karena kesadisannya selanjutnya adalah Jack The Ripper, sering disebut dalam film atau berita. Pada tahun 1888, tindakan kejamnya membuat distrik Whitechapel, London, Inggris menjadi mencekam.
Jack The Ripper senang memikat pelacur untuk dijadikan korbannya, dan membunuhnya dengan menggunakan pisau pahat. Kasus ini akhirnya ditutup pada tahun 1892. Namun, kasus Jack the Ripper tetap menjadi sumber penelitian yang tak lekang oleh waktu.
Gilles de Rais
Ia adalah seorang bangsawan, prajurit, dan pendamping Joan of Arc pada abad ke-15, pada masa pergolakan di Prancis. Mulai tahun 1430-an, Gilles de Rais dilaporkan mulai menyiksa secara brutal dan membunuh anak-anak kecil.
Rais didakwa melakukan pembunuhan dan dituduh melakukan percobaan alkimia dan ritual setan lainnya. Dalam persidangan, akhirnya dia mengaku telah membunuh sebanyak 140 anak-anak, digantung hingga mati dan kemudian dibakar pada Oktober 1440.
Elizabeth Báthory
Sering disebut “Bloody Countess,” dia dikenal sebagai pembunuh berantai wanita paling gila dalam sejarah. Dalam periode akhir abad ke-16 dan awal abad ke-17, dia diduga melakukan pembantaian terhadap 80 gadis. Bahkan, Elizabeth Báthory mandi dengan darah dari korbannya, dan percaya bahwa itu akan membuat kulitnya bersinar dan awet muda.
Wah, mengerikan ya kisah kejahatan pembunuhan yang dilakukan empat pembunuh paling kejam ini.