26.2 C
Jakarta
Wednesday, April 17, 2024

Mobil Listrik G20, Komitmen RI Kembangkan Teknologi Ramah Lingkungan

Agenda utama presidensi G20 Indonesia sebagaimana arahan Presiden RI mengerucut pada 3 bidang, yaitu arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi. Ketiga agenda tersebut selain bertujuan untuk mewujudkan vaksinasi yang merata, juga diharapkan mempercepat digitalisasi dan mengarahkan koordinasi kesepakatan global terkait pembiayaan perubahan iklim.

Teknologi yang ramah lingkungan perlu dipertimbangkan. Selain itu antara pasokan (supply) dan permintaan (demand) juga harus seimbang. Namun, jika supply dari energi ini belum mampu memenuhi kebutuhan nasional, maka pemerintah akan berupaya untuk menambah defisit energi ini dengan energi yang lebih ramah lingkungan.

Prinsip dan strategi Net Zero Emission

gambar istimewah

Dikutip dari G20pedia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan prinsip dan strategi Net Zero Emission yang akan diusung di pertemuan G20. Pertama, pengurangan energi fosil dengan: carbon tax & trading, co-firing PLTU dengan EBT, serta retirement PLTU. Kedua, peningkatan pemanfaatan listrik pada rumah tangga dan industri. Ketiga, pemanfaatan carbon capture & storage (CCS). Keempat, peningkatan pemanfaatan energi baru terbarukan. Kelima, kendaraan listrik di sektor transportasi.

Kementerian ESDM akan memaparkan fokus isu transisi energi dari keamanan energi hingga teknologi dalam forum pembahasan dan kerja sama di Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty atau KTT G20. Energy Transitions Working Group (ETWG) menitikberatkan fokus pada keamanan energi, akses dan efisiensi energi, serta transisi energi untuk menuju sistem energi yang rendah karbon, termasuk juga pada investasi dan inovasi pada teknologi yang lebih bersih dan efisien. lewat forum besar G20, Indonesia berkesempatan mendorong upaya kolektif dunia dalam

Mobil listrik

gambar istimewah

Presiden Joko Widodo pada akhir Maret 2022 meresmikan dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging di Bali. Jokowi menilai Indonesia memiliki kesempatan baik untuk menunjukkan komitmennya terhadap pengurangan emisi C02 kepada dunia.

Presidensi G20 adalah kesempatan yang sangat baik bagi kita untuk menunjukkan berbagai komitmen terhadap pengurangan emisi C02. Jokowi mengungkapkan, mobil listrik digunakan selama KTT G20 berlangsung di Bali.

Penyelenggaraan KTT G20 di Indonesia dianggap Jokowi sebagai tempat untuk menunjukkan bahwa Indonesia juga terdepan dalam pengembangan kendaraan listrik. Direktur Jenderal Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong menjelaskan mobil listrik akan dipergunakan sebagai alat transportasi kepala-kepala negara selama perhelatan G20 di Bali.

Beberapa mobil listrik berlogo G20 sudah beredar di jalanan ibu kota Jakarta

gambar istimewah

Komitmen terhadap kampanye teknologi ramah lingkungan di G20 juga mulai sudah dilakukan pemerintah, ditunjukkan dengan beberapa mobil listrik berlogo G20 sudah beredar di jalanan ibu kota Jakarta. Selain itu, Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga akan membangun puluhan unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa lokasi strategis di Bali, tempat berlangsungnya pertemuan puncak KTT G20 Tahun 2022.

Penggunaan mobil listrik oleh panitia KTT G20 diperkirakan akan mencapai 500 unit. Usman berharap institusi lainnya, seperti BUMN, BUMD maupun Pemda, juga dapat ikut beralih menggunakan KBLBB dalam menyambut KTT G20. Keberadaan mobil listrik di KTT G20 menunjukan Indonesia telah siap menyambut dan memulai transisi energi. Indonesia akan dikenal menjadi salah negara yang cukup berani untuk menjadi piloting country dalam transisi energi. (WEB

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

Stay Connected

23,893FansLike
1,879FollowersFollow
26,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles