Jonatan Christie mengucap syukur bisa melewati laga pertama Indonesia Open 2022 dengan kemenangan. Hasil ini sekaligus memperbaiki torehan pekan sebelumnya di Indonesia Masters. Usai tersingkir di Indonesia Masters 2022, Jonatan melanjutkan kiprahnya di Indonesia Open yang dimulai sejak Selasa (14/6). Ia berjumpa wakil Thailand Kantaphon Wangcharoen.
Jonatan di babak pertama Indonesia Open
Berbeda dari laga sebelumnya, Jonatan di babak pertama Indonesia Open, sukses mengatasi angin di Istora yang berubah-ubah. Ia bahkan menang dua gim langsung atas Kantaphon dengan skor 22-20, 21-8 dalam tempo waktu 42 menit di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Rabu (15/6/2022).
“Puji Tuhan bisa perbaiki permainan minggu lalu. Tadi tidak mudah juga karena untuk tahun ini saya merasa lapangan di Istora ini cukup berubah-ubah,” kata Jonatan. “Beberapa kali di Minggu lalu dan tadi berbeda banget dari menang dan kalah anginnya. Tapi setiap pemain merasakan hal yang sama jadi harus daptasi cepat.”
Tahu kondisinya bagaimana dan menerapkan strategi yang tepat
“Kendala di gim pertama agak cukup bingung menerapkan pola dan strategi apa yang tepat melawan Kantaphon. Di gim kedua sudah tahu kondisinya bagaimana dan menerapkan strategi yang tepat,” ujarnya. Jonatan masih menunggu lawan di babak 16 besar. Tapi jika bisa memilih, dia bilang ingin melawan Zhao Jun Peng agar dapat revans.
Di Indonesia Masters, ia dikalahkan Jun Peng dalam duel rubber game 21-10, 14-21, 11-21. “Sebenarnya sih tidak mau memikirkan lawannya, karena kalau begitu jadi dua kali mikir. Tunggu hasilnya saja sambil saya recovery dan hasilnya ada entah itu Zhao Jun Peng atau Mark Caljouw. Setelah itu, baru pelajari lagi. Enggak mau ambil pusing lah,” kata Jonatan Christie.
“Selain itu, kondisi fisik juga harus dijaga dengan makanan yang bergizi. Juga dari otot. Karena otot sangat riskan dipakai terus setiap hari di-recovery. Kalau saya lebih entah itu berendam air dingin, atau mandinya dengan air panas, air dingin supaya ototnya lebih segar,” kata pemain ranking 8 dunia ini.
