27.8 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Bukan Film, Ini 3 Fakta Pencapaian Penting Teknologi Antariksa India

Indian Space and Research organisation atau ISRO adalah salah satu lembaga antariksa terkemuka di dunia. ISRO yang didirikan oleh India pada tahun 1969, telah memposisikan diri bersama lembaga antariksa lain seperti NASA, ROSCOSMOS, JAXA dan ESA. India memiliki roket peluncur sendiri, membangun dengan sukses wahana ruang.

Penelitian dan pengembangan teknologi antariksa India, telah mengantarkan negara itu ikut memiliki peran penting dalam teknologi yang mahal tersebut. angkasa yang mengelilingi bulan, dan bahkan memiliki misi peluncuran wahana ke orbit planet Mars.

Negara yang terkenal dengan industri film Bollywood-nya tersebut telah menorehkan sejarah sebagai salah satu negara yang penting dalam teknologi dan industri antariksa. Berikut ini adalah tiga pencapaian penting yang dilakukan oleh India lewat ISRO mereka.

Membuat satelit sendiri bernama Aryabhata

antariksa India
gambar istimewa

India membentuk ISRO pada tahun 1969. Lembaga itu memiliki tugas yang berbasis ruang angkasa, eksplorasi ruang angkasa dan pengembangan serta penelitian teknologi ruang angkasa. Pertama kali ISRO dipimpin oleh seorang fisikawan India bernama Vikram Sarabhai.

Markas utama ISRO berada di Bengaluru, negara bagian Karnataka di pantai barat India. Selama bertahun-tahun berdiri, ISRO telah menempatkan dirinya menjadi salah satu dari enam lembaga antariksa terbesar di dunia.

India mulai membangun proyek ambisius pertamanya adalah pembuatan satelit yang bernama Aryabhata. Itu merupakan satelit Bumi tak berawak pertama India, dirakit di Peenya, dekat dengan Bengaluru.

Pada tahun 1975, dengan bantuan Uni Soviet, Aryabhata yang memiliki berat 360 kilogram diluncurkan dengan roket Soviet. Satelit itu bertugas mengeksplorasi kondisi ionosfer Bumi, mengukur neutron dan sinar gamma Matahari

Aryabhata berhasil mencapai orbit bumi dan berkeliling selama lima hari. Tapi setelah itu, satelit mengalami kegagalan sistem tenaga listrik. Meski begitu, selama lima hari mengorbit, data-data yang berhasil dikumpulkan akan menjadi berguna di masa depannya.

 Satelit komunikasi canggih INSAT-1B

antariksa India
gambar istimewa

Ambisi India dalam eksplorasi ruang angkasa terus melaju setelah keberhasilan satelit Aryabhata yang tidak terlalu menyenangkan. India kemudian meluncurkan program bernama INSAT atau Indian National Satellite System.

Satelit pertama bernama INSAT-1A berhasil dibuat tapi mengalami kegagalan. Kemudian INSAT-1B dibangun dengan kerja sama perusahaan Amerika Serikat (AS) Ford Aerospace and Communications Corporation, diluncurkan pada tahun 1983 Kennedy Space Center, AS.

INSAT-1B diakui oleh NASA sebagai satu-satunya satelit non-militer yang paling canggih pada saat itu. Bentuknya dinilai aneh atau unik karena asimetris. Satelit ini memiliki kemampuan untuk mengirimkan sinyal televisi ke seluruh India.

Selain itu, INSAT-1B juga membuat India memiliki layanana telepon, faksimili, telegraf dan teks video serta komunikasi lainnya di antara wilayah metropolitan. Kemampuan lain yang dimiliki INSAT-1B adalah penginderaan jarak jauh untuk menyurvei sumber daya alam. Terakhir, INSAT-1B memiliki kemampuan pembacaan meteorologi yang bisa mentransmisikan gambar serta mengumpulkan informasi cuaca.

India membuat roket sendiri

antariksa India
gambar istimewa

Mimpi India untuk menjadi negara yang tergabung dengan negara-negara maju lain dalam hal teknologi luar angkasa tak pernah padam. ISRO milik India terus menjalankan tugasnya, melakukan penelitian dan pengembangan, termasuk menciptakan roketnya sendiri.

Proyek pembuatan roket sendiri India telah dimulai sejak akhir tahun 1970-an. Tapi pada puncaknya, India dengan sukses menciptakan Polar Satellite Launch Vehicle (PSLV) yang melakukan penerbangan pertama pada tahun 1993 dan mencapai keberhasilan pada tahun 1994. Ini merupakan roket generasi ketiga India.

PSLV adalah roket peluncur empat tahap. Roket ini memiliki tinggi 44 meter dengan diameter 2,8 meter. Roket tersebut memiliki kemampuan meluncurkan satelit ke Orbit Rendah Bumi, dapat juga meluncurkan satelit ke Orbit Geostasioner, juga meluncurkan satelit ke Orbit Sinkron Matahari.

PSLV juga menjadi sumber pemasukan India dengan melayani peluncuran satelit dari negara lain. Satelit Lapan-A2 milik Indonesia yang berbobot 76 kilogram, juga menumpang roket India tersebut.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

Stay Connected

23,893FansLike
1,879FollowersFollow
26,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles