Di tengah hiruk pikuk dan penatnya Kota Jakarta, rupanya ada beberapa rekomendasi tempat healing tersembunyi yang tak banyak orang mengetahuinya. Rata-rata orang yang datang ke Jakarta memang hanya untuk keperluan bisnis atau bertemu sanak keluarga.

Belakangan ini istilah healing memang sering banyak didengar. Khususnya bagi pengguna media sosial, tentunya sudah tidak asing dengan kata healing. Bisa dibilang healing telah masuk ke deretan istilah kekinian anak muda.

Sebenarnya healing memiliki banyak makna. Misalnya, seseorang yang menggambarkan arti healing sebagai sebuah ungkapan bepergian ke tempat wisata. Ada juga yang menggunakan kata healing untuk mengungkapan perasaan atau rasa yang enak. Tentu saja ada yang menggunakan kata healing sebagai ungkapan penyembuhan.

Walaupun bukan dikenal sebagai kawasan wisata, tetapi beberapa rekomendasi tempat wisata di bawah ini setidaknya dapat mengurangi rasa stres di seluk beluk pekerjaan. Berikut daftar rekomendasi tempat healing di Jakarta yang dapat kamu kunjungi saat liburan.

Pantai Pasir Perawan

Pantai Pasir Perawan berlokasi di Jalan Pari Utama, Pulau Pari, Kab. Administrasi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Destinasi wisata pantai ini cukup membantu kamu melepaskan penat dengan hamparan pasir putih yang menawan. Birunya laut akan membuatmu melupakan berbagai beban kehidupan yang mungkin masih tertinggal dalam pikiran.

Pantai Pasir Perawan sangat sempurna untuk short vacation, serta lokasinya tidak terlalu jauh dari Jakarta. Pantainya cukup bersih dan kamu juga dapat melakukan berbagai kegiatan di tempat ini, seperti camping, snorkeling, main ayunan di atas ombak kecil, melihat sunset yang indah, dan lain sebagainya.

Pantai ini juga cocok untuk bermain bersama anak karena ombaknya tidak terlalu tinggi, suasananya tenang, dan ada beberapa spot permainan. Tentunya cukup untuk mengurangi rasa stres setelah bekerja selama weekend.

Museum Tengah Kebun

Bagi kamu yang pecinta seni, maka salah satu tempat healing di Jakarta ini bisa menjadi pilihanmu. Museum yang awalnya menjadi rumah Alm. Sjahrial Djalil ini berlokasi di Jl. Kemang Timur, Bangka, Kota Jakarta Selatan, kini berubah menjadi museum seni bernuansa sejarah. Tempat ini hanya buka Sabtu dan Minggu dengan reservasi terlebih dahulu.

Selain menyuguhkan berbagai koleksi seni dan artefak hingga sebanyak 4000 koleksi, kamu juga tidak perlu membayar tiket masuk. Museum Tengah Kebun dapat diakses oleh berbagai kalangan. Sesuai dengan namanya, kamu akan melewati berbagai jenis pepohonan dan suasana sejuk saat menuju tempat ini.

Yang unik dari Museum Tengah Kebun ini adalah 17 ruangan yang diberi nama sesuai koleksi yang mendominasi. Bangunan ini juga mengandung nilai historis di setiap sudutnya, salah satunya adalah tembok yang tersusun dari batu bata dari zaman VOC.

Marcusuar Sunda Kelapa

Salah satu tempat healing di Jakarta yang juga memiliki nilai historis adalah Mercusuar Sunda Kelapa. Tempat ini adalah bangunan yang didirikan pada pertengahan abad 19 dan menjadi salah satu mercusuar modern tertua di Indonesia.

Mercusuar Sunda Kelapa berlokasi di Cipulir, Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan. Kamu dapat menaiki kapal kecil untuk sampai ke tempat ini dan melihatnya dari dekat. Ketika matahari terbenam, tempat ini dapat menjadi gate yang cukup bagus untuk berburu foto.

Panorama matahari terbenam ketika hari cerah juga akan membuatmu sejenak melupakan beban pekerjaan. Selain itu, nelayan dan pekerja di dekat wilayah ini terkenal ramah dan suka menolong. Kamu dapat mencoba merasakan suasana baru dengan mencoba berinteraksi dengan para penduduk di sana.

Skywalk Senayan City

Jika kamu menyukai menikmati panorama perkotaan dari ketinggian, maka Skywalk Senayan Park dapat masuk dalam daftar liburanmu. Taman Skywalk Senayan berlokasi di depan Gedung Gelora Bung Karno (GBK) di Gelora, Jakarta Pusat. Untuk dapat masuk ke tempat ini, kamu harus masuk lebih dulu ke Mall Senayan Park.

Skywalk Senayan Park atau sering juga disebut sebagai Skywalk Spark menjadi salah satu tempat healing di Jakarta yang paling diminati, terutama usai matahari terbenam. Tempat ini memang dibuka mulai pukul 3 sore, tetapi sangat direkomendasikan kamu datang di atas pukul 5 sore.