Tahun 2022 masih akan diramaikan oleh sederet film Tanah Air, salah satunya Sayap-Sayap Patah. Film Sayap-sayap Patah adalah film baru yang digarap Maxima Pictures dengan Denny Siregar Production. Film yang dibintangi Nicholas Saputra dan Ariel Tatum ini diangkat dari kisah nyata kerusuhan Mako Brimob 4 tahun silam. Nicholas Saputra dan Ariel Tatum bakal menjadi lawan main di film ini. Penasaran? Yuk simak sinopsis Film Sayap-sayap Patah dan fakta menariknya.
Sinopsis Film Sayap-sayap Patah
Sayap Sayap Patah adalah film tentang kisah cinta dua orang pasangan. Kehidupan rumah tangga mereka begitu bahagia, Aji yang berprofesi sebagai anggota Densus 88 dan Nani istrinya. Profesi Aji yang selalu berada di depan dalam memberantas terorisme membuat Nani istrinya yang sedang hamil tua khawatir. Rasa cemas ini membuat kandungannya bermasalah, sehingga Nani terpaksa harus mengungsi ke rumah ibunya di Jakarta karena takut keguguran.
Kabar gembira datang, Aji dipindah ke Jakarta sekaligus bisa kembali bersama istrinya. Sayangnya, ketika dia bertugas di hari pertamanya, penjara tempat para teroris ditahan jebol. Situasi mencekam dan Aji termasuk salah satu petugas yang disandera, sedangkan Nani juga berjuang dengan kelahiran anak pertamanya.
Pemain
Sayap-Sayap Patah dibintangi oleh Nicholas Saputra sebagai Adji dan Ariel Tatum sebagai Nani. Film ini juga bertabur bintang dengan nama-nama papan atas yang familiar.
Jajaran pemain lainnya adalah Iwa K sebagai Leong, Poppy Sovia sebagai Gendis, Ariyo Wahab sebagai Ruslan serta Khiva Iskak. Selain itu juga ada Edward Akbar, Revaldo, Gibran Marten, Agla Artalidia serta Nugie.
Fakta Menarik
Diangkat dari Kisah Nyata
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Sayap-Sayap Patah diangkat dari kisah nyata yang patut dikenang sepanjang sejarah. Film ini akan menggambarkan peristiwa pembobolan rutan oleh teroris.
Alasan judul Sayap-Sayap Patah dipilih karena dianggap paling menggambarkan situasi kerusuhan berdarah empat tahun silam, di mana Indonesia sangat terluka karena peristiwa tersebut. Monty Tiwa selaku penulis naskah menilai bahwa film Sayap-Sayap Patah bisa memberi harapan pada masyarakat Indonesia agar tidak sepenuhnya takut terhadap ancaman teroris.
Bukan Film tentang Teroris
Menurut Deny Siregar, film ini memang menceritakan tentang kerusuhan di Mako Brimob pada 2018, di mana kala itu, 155 narapidana teroris menyerang rutan dan menewaskan 5 anggota Densus 88.
“Film ini bukan soal terorisme atau radikalisme sepenuhnya, tapi juga drama kisah cinta yang kebetulan berlatar di Peristiwa Mako Brimob,” ucap Denny Siregar.
Monumen untuk Anggota Densus yang Gugur
Denny Siregar merasa sangat terinspirasi dengan peristiwa ini sehingga ia merasa perlu untuk membuat sebuah monumen peringatan tentang gugurnya anggota Densus 88 dalam peristiwa itu.
 Sayap-sayap Patah Berarti Memberi Harapan
Judul film ini dianggap sangat bermakna dan memiliki harapan Sayap-sayap Patah bisa membuat semua masalah besar bangsa ini dapat diatasi.
“Film ini saya harap juga memberi harapan. Semua masalah besar di bangsa ini bisa terselesaikan, ya. Dan, ya, ini momen yang pas. Film ini bisa jadi awal untuk kita bisa survive dari ancaman radikalisme,” ungkap Monty Tiwa.
Alasan Wajib Nonton Sayap-Sayap Patah
Seperti yang dikatakan Denny Siregar selaku produser eksekutif, film “Sayap-Sayap Patah” dibuat agar kita bisa mengingat kerusuhan berdarah di Mako Brimob sebagai peristiwa sejarah yang tidak boleh dilupakan. Secara khusus, Gen Z mungkin wajib menonton film ini.
Selain itu, film yang dibintangi Nicholas Saputra tidak pernah mengecewakan. Apalagi film ini mempertemukan sang aktor dengan Rudi Soedjarwo setelah film “Ada Apa Dengan Cinta?” (2002). Chemistry Nicholas Saputra dan Ariel Tatum sebagai suami istri juga sayang untuk dilewatkan.
