29.7 C
Jakarta
Tuesday, April 16, 2024

Tank-Tank Memenuhi Alun Tiananmen China, Ada Apa?

Sebuah video beredar yang menunjukkan sejumlah tank berbaris di ruas jalanan China telah mengejutkan internet. Video itu bahkan disebut mengingatkan situasi mengerikan pada Juni 1989 silam ketika tank-tank memenuhi Alun-alun Tiananmen saat unjuk rasa mahasiswa menuntut demokrasi digelar.

Dilansir NDTV, Kamis (21/7/2022), mengutip laporan media lokal China, para pengguna Reddit menyebut rekaman video itu diambil di wilayah Rizaho, Provinsi Shandong. Disebutkan bahwa tank-tank itu dikerahkan untuk melindungi sebuah bank lokal yang tengah dilanda krisis dan memicu skandal.

Skandal bank lokal China

Skandal bank lokal China itu pertama muncul pada April lalu, ketika media South China Morning Post (SCMP). Dalam salah satu artikelnya melaporkan bahwa para nasabah di Provinsi Henan dan Anhui ditolak saat mengakses rekening bank mereka karena adanya ‘peningkatan sistem’.

Laporan DNA India yang mengutip media lokal China menyebut pihak bank lokal bahkan menyatakan tabungan para nasabah di cabang mereka telah menjadi ‘produk investasi’ dan tidak bisa ditarik.

Sejak saat itu, sebut SCMP dalam artikelnya, sejumlah bank lokal seperti Bank Desa Yuzhou Xinminsheng, Bank Distrik Shangcai, Bank Komunitas Zhecheng Huanghuai. Dan, Bank Negara Oriental Baru Kaifeng di Provinsi Henan dan Bank Desa Guzhen Xinhuaihe di Provinsi Anhui ikut terpengaruh.

Barisan panjang tank mencegah warga lokal untuk masuk ke dalam bank setempat

Rekaman video dari Henan menunjukkan barisan panjang tank mencegah warga lokal untuk masuk ke dalam bank setempat. Video itu menunjukkan situasi saat barisan tank menutupi seluruh blok yang menjadi lokasi bank tersebut.

Warga setempat terlihat gelisah, namun terpaksa menunggu karena kehadiran kendaraan lapis baja itu. Para pengguna Reddit membandingkan situasi di Henan itu dengan tragedi Alun-alun Tiananmen tahun 1989 silam. Ketika ratusan tank dikerahkan untuk meredam unjuk rasa pro-demokrasi.

“Sesuatu… Sesuatu… Sejarah berulang sendiri,” bunyi salah satu komentar netizen.

“Saya ingin tahu apa yang akan terjadi jika operator tank tidak bisa menarik uang mereka juga,” timpal komentar lainnya.

Korban krisis perbankan di China mengklaim dana sebesar 40 miliar Yuan

Warga-warga China yang menjadi korban krisis perbankan, salah satu yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir di China. China mengklaim dana sebesar 40 miliar Yuan (Rp 88,8 triliun) yang disimpan di bank lokal menghilang dan terus menuntut akses pada tabungan mereka.

Laporan SCMP pada Senin (18/7) waktu setempat menyebut warga setempat diminta untuk menunggu dengan sabar. Beberapa orang dengan jumlah saldo simpanan kurang dari 50.000 Yuan (Rp 111 juta) telah menerima uang mereka pekan lalu. Namun, banyak orang lainnya masih menunggu.

Otoritas China mengatakan bank-bank yang ada di pusat kontroversi telah diambil alih oleh Henan Xincaifu Group melalui kolusi internal dan eksternal dan secara ilegal menarik para deposan atau penyetor. Penyelidikan terhadap skandal perbankan itu masih berlangsung.

Sumber: detiknews

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

Stay Connected

23,893FansLike
1,879FollowersFollow
26,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles