31.1 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

5 Fakta Udang Mantis, ‘Petinju’ Bawah Laut dengan Pukulan Mematikan.

Pernah mendengar hewan bernama udang mantis? Biota laut yang satu ini masuk ke dalam ordo stomatopoda yang ternyata berbeda dengan spesies udang, lho. Udang mantis biasanya dapat dijumpai di berbagai perairan tropis maupun subtropis yang ada di dunia dengan kedalaman yang cenderung dangkal.

Sebagai karnivor, udang mantis punya cara hidup yang berbeda dari saudara krustasea yang lain. Mereka cenderung lebih agresif dan aktif berburu, khususnya ketika malam hari. Ketika sedang beristirahat atau menunggu mangsa, udang mantis juga biasanya akan mengubur dirinya di pasir.

Nah, bukan hanya itu, udang mantis juga menyimpan sejumlah fakta menarik yang mungkin dapat membuatmu terkejut, lho. Penasaran apa saja itu? Yuk simak dalam artikel berikut ini!

Udang mantis terdiri atas banyak jenis yang dibedakan berdasarkan cara berburunya

udang mantis

Hewan ini terdiri atas 450 jenis yang berbeda. Rata-rata dari jenis udang mantis yang ada di dunia dapat tumbuh mulai dari ukuran 10 cm hingga 30 cm dengan spesimen terbesar yang pernah tertangkap mampu mencapai ukuran 46 cm. Warna tubuh dari masing-masing jenis juga berbeda-beda.

Selain ukuran dan warna, salah satu faktor penentu yang membedakan jenis udang mantis adalah soal bagaimana cara mereka berburu mangsa. Secara garis besar, diketahui kalau udang mantis dapat dibagi menjadi dua jenis dengan metode berburu yang berbeda, yaitu memukul dan menusuk.

Udang mantis dengan cara berburu memukul cenderung memiliki kaki depan yang keras sehingga mampu menghantam mangsa maupun predator dengan pukulan yang kuat. Sedangkan udang mantis tipe menusuk memiliki kaki depan yang lebih tajam sehingga hantamannya akan menusuk dan menembus tubuh mangsa maupun predatornya.

Udang mantis memiliki penglihatan yang sangat menakjubkan

udang mantis

Salah satu keunggulan udang mantis yang bahkan melebihi manusia terletak pada matanya. Mereka memiliki tipe mata majemuk yang serupa dengan manusia tetapi lebih sensitif. Penglihatan dari krustasea ini bahkan disebut-sebut mampu melihat sel kanker secara kasat mata dan pergerakan sel neuron, lho.

Bukti kompleks dan menakjubkan dari mata udang mantis ada pada jenis sel untuk mendeteksi warna dan panjang gelombang. Manusia hanya memiliki tiga jenis sel, sedangkan udang mantis memiliki 16 jenis sel tersebut. Hal ini membuat mereka menjadi makhluk dengan mata paling fungsional di antara makhluk lain yang pernah diteliti.

Selain dapat melihat sel kanker dan sel neuron, disebutkan kalau mata dari udang mantis mampu mendeteksi sinar ultraviolet dan inframerah. Hal ini disebabkan oleh kemampuan untuk melihat panjang gelombang yang lima kali lipat lebih baik ketimbang manusia.

Pukulan dari udang mantis sangat cepat dan kuat

udang mantis

Tak hanya soal mata, kelebihan udang mantis yang membuatnya sangat menakutkan adalah kekuatan pukulannya. Seperti yang sudah disebutkan di atas, udang mantis merupakan hewan dengan kekuatan pukulan paling kuat di antara jenis hewan lain di dunia.

Udang mantis tipe pemukul dapat mengentakkan kaki depannya dengan kecepatan hingga 50 mph (80 kmh) dalam hitungan detik. Akselerasi pukulan mereka juga lebih cepat ketimbang tembakan peluru berkaliber 22 milimeter, lho. Dengan kekuatan tersebut, udang mantis mampu menghasilkan energi hingga 1.500 Newton atau sama dengan terkena hantaman benda dengan bobot 154 kg.

Tak hanya itu, saking cepat dan kuatnya pukulan dari udang mantis, sebuah gelombang sonik akan tercipta akibat gerakan mereka. Hal ini dapat membuat mangsa ataupun predator yang cukup sial ketika mendekati mereka akan menerima dua kali pukulan dalam hitungan detik yang tentunya sangat mematikan.

Mereka diperkirakan jauh lebih tua dari dinosaurus

udang mantis

Salah satu hal mengejutkan dari udang mantis ternyata ada pada usia mereka. Mirip seperti beberapa jenis krustasea lainnya, udang mantis ternyata telah hidup selama jutaan tahun di Bumi. Bahkan, disebut-sebut jauh lebih tua ketimbang dinosaurus.

Ordo stomopods telah mulai berevolusi secara terpisah dari jenis krustasea lainnya sejak 400 juta tahun yang lalu. Artinya, keluarga udang mantis sudah mulai berevolusi sekitar 170 juta tahun lebih awal ketimbang dinosaurus

Selain itu, udang mantis berevolusi secara terisolasi dan menghasilkan beragam karakteristik unik yang tentunya berbeda dari krustasea lainnya. Beberapa peneliti menyebut mereka sebagai “udang dari Mars” lantaran beberapa bagian tubuh mereka sangat aneh.

Kemampuan pukulan mereka membantu peneliti untuk mengembangkan pelindung tubuh

udang mantis

Selain dimanfaatkan untuk dikonsumsi dan dipelihara di sejumlah negara, ternyata udang mantis juga sangat bermanfaat bagi para peneliti. Salah satu hal utama yang menjadi perhatian adalah kemampuan pukulan mereka dan ketahanan tubuh setelah memberikan pukulan yang kuat tersebut.

Peneliti menemukan material unik pada tangan udang mantis merak. Disebutkan kalau material itu bernama hydroxyapatite, sebuah senyawa kalsium-fosfat yang terkristalisasi.

Selain itu, permukaan lengan udang mantis juga mengandung polysaccharide yang elastis. Kedua material tersebut membuat hantaman dari udang mantis dapat begitu kuat, namun juga bisa meredam dampak pukulan itu pada tubuhnya.

Desain tangan pada udang mantis kemudian menginspirasi peneliti untuk menciptakan pelindung tubuh yang terbuat dari serat karbon dengan pengaplikasian yang serupa dengan hewan tersebut. Saat ini, pelindung tersebut telah diproduksi untuk keperluan badan pesawat dan peralatan militer.

Nah, itu dia kelima fakta menarik dari udang mantis. Ternyata di balik ukurannya yang sangat kecil, biota laut yang satu ini menyimpan fakta yang sangat menakjubkan

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

Stay Connected

23,893FansLike
1,879FollowersFollow
26,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles