Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan keragaman flora dan faunanya yang tersebar di berbagai wilayah. Flora dan fauna yang saya temukan dalam tiga kunjungan saya ke taman adalah surga fotografer.
Keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh Indonesia sangat beragam. Jenis flora dan fauna hidup di hutan tropis, utan musim, hutan pegunungan hutan bakau dan sabana tropis yang tersebar di penjuru nusantara.
Indonesia beriklim tropis dan banyak mendapatkan curah hujan sehingga memiliki banyak hutan hujan tropis. Selain itu, posisi Indonesia yang diapit oleh Benua Asia dan Austalia mempengaruhi keragaman flora dan fauna di negeri ini. Secara umum, wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga, yaitu bagian timur, bagian barat, dan bagian peralihan atau tengah.
Ketiga Wilayah itu memiliki ciri Flora dan Fauna yang berbeda-beda.
Bagian barat sangat mirip dengan flora dan fauna di Asia sehingga di sebut Asiatis.
Sementara itu pada bagian timur, flora dan faunanya memiliki kemiripan yang ada di Australia sehingga pada bagian ini di sebut Australiatis.
Sedangkan pada bagian tengah atau peralihan , disebut sebagai zona wallace dengan ciri flora dan fauna yang berbeda dengan bagian barat dan timur.
Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
Adapun ketiga bagian tersebut dipisahkan dengan garis Weber dan Wallace. Garis Wallace adalah garis yang memisahkan wilayah geografi hewan Asia dengan hewan Australasia.
Nama garis ini berasal dari penemunya, Alfred Russel Wallace. Dari 1854 hingga 1862, peneliti asal Inggris itu berkeliling Indonesia untuk mengumpulkan spesimen biologis. Sedangkan Garis.
weber adalah garis khayal yang memisahkan flora dan fauna di Indonesia menjadi tipe asiatis dan tipe australia. Penamaan garis weber itu diambil dari nama seorang peneliti, yaitu Max Carl Wilhelm Weber yang berasal dari Jerman.
Berikut pembagian flora dan fauna berdasarkan ketiga bagian tersebut:
Flora dan Fauna Asiatis
Flora dan fauna di bagian barat Indonesia memiliki kesamaan dengan yang ada di Benua Asia sehingga disebut dengan Asiatis. Bagian barat atau zona Asiatis ini mencakup pulau Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan.
Flora di Indonesia bagian barat ini umumnya berjenis seperti karet, kapur barus      (kamper), kemenyan, meranti, dan mahoni. Selain itu juga ada tumbuhan lain seperti    jati, kayu besi, rotan, pinus, dan beringin.
Sementara fauna Asiatis antara lain badak, harimau, gajah, dan kera. Gajah memiliki    habitat di Sumatera, Jawa, dan Bali, meskipun habitat alaminya tersisa di Sumatera     saja.
Sedangkan harimau disebut sebagai hewan asli Asia. Sebarannya ada di daratan      Siberia, Asia Selatan, Asia Timur, dan Asia Tenggara. Di Indonesia terdapat dua jenis   harimau, yaitu Harimau Sumatera dan Harimau Jawa, yang keduanya dilindungi.
Flora dan Fauna Australiatis
Bagian timur Indonesia memiliki kesamaan flora dan fauna dengan yang ada di Benua Australia, sehingga disebut zona Australiatis. Pulau-pulau yang masuk zona ini adalah Papua dan Maluku.
Adapun flora di bagian timur Indonesia ini antara lain pohon sagu, pohon nipah, hutan bakau, hingga mangrove. Sementara fauna Australiatis antara lain kuskus, cendrawasih, kakaktua, rusa, kanguru, kasuari, dan sebagainya.
Nah,Itulah Iformasi dari Pembagian wilayah dan Persebaran Flaura dan Fauna.