33 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Pemimpin Taliban Pakistan Tewas dalam Serangan Afghanistan

Sebuah bom pinggir jalan yang meledak pada larut malam di Afghanistan timur. Menghantam sebuah kendaraan yang membawa anggota Taliban Pakistan, Minggu 7 Agustus 2022.

Omar Khalid Khorasani atau juga dikenal sebagai Abdul Wali, salah satu pemimpin militan Taliban Pakistan (TTP), tewas akibat ledakan bom tersebut. Dia dinilai sebagai aktor intelektual teror di Pakistan dalam beberapa tahun terakhir.

Pada Minggu (7/8/2022), bom pinggir jalan meledak dan menghantam sebuah kendaraan di Afghanistan. Menurut pejabat Pakistan, Abdul Wali dan tiga anggota Jamaat ul-Ahrar (JuA) yang ada dalam kendaraan tewas akibat ledakan tersebut.

Tiga anggota JuA yang tewas bersama Wali diketahui bernama Hassan Ali, Mufti Hassan dan Hafiz Daulat. Senin, 8 Agustus 2022 wali yang juga dikenal sebagai Omar Khalid Khorasani, adalah seorang komandan tertinggi Taliban Pakistan dan diduga berada di balik beberapa serangan paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir di Pakistan.

Menurut pejabat Pakistan dan anggota TTP yang berbicara dengan syarat anonim kepada kantor berita The Associated Press. Ada tiga pria lain yang tewas termasuk sopir wali dan dua pembantu dekatnya. Kematian Wali memberikan pukulan besar bagi kelompok bersenjata, yang secara resmi dikenal sebagai Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP).

Pemimpin Taliban tewas terkena serangan bom dipinggir jalan

yang termasuk dalam distrik suku Mohmand, dianggap sebagai anggota utama TTP. (Sumber:IndiaTv)

Serangan bom pinggir jalan terhadap kendaraan yang membawa Omar Khalid Khorasani terjadi pada Minggu malam di provinsi Paktika, Afghanistan. Provinsi itu berbatasan langsung dengan Pakistan.

Melansir Al Jazeera, pejabat Pakistan dan anggota TTP berbicara dengan syarat anonim, mengatakan Khorasani tewas bersama tiga pria lain termasuk sopir dan dua pengawal dekatnya.

Serangan ini memberikan hantaman besar bagi kelompok TTP. Ini karena terjadi setelah serangan pesawat nirawak Amerika Serikat (AS) di ibu kota Kabul yang menewaskan pemimpin al-Qaeda, Ayman al-Zawahiri.

Abdul Wali memimpin jaringan paling aktif di TTP

ilustrasi serangan afghanistan

Sejauh ini, tidak ada pihak atau kelompok yang secara resmi mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Khorasani. Tapi pada Senin, TTP memberikan konfirmasi tentang pembunuhan itu dan menyalahkan agen intelijen Pakistan tanpa memberikan bukti.

Departemen Luar Negeri AS menjelaskan, Wali atau Khorasani adalah pemimpin faksi militan yang berafiliasi dengan TTP yang dikenal sebagai Jamaat ul-Ahrar (JuA). Dia juga dikenal dekat dengan Osama bin Laden, pemimpin al-Qaeda.

Di bawah kepemimpinan Wali, JuA telah menjadi salah satu jaringan TTP paling aktif secara operasional di provinsi Punjab, Pakistan. Kelompok itu juga telah mengaku bertanggung jawab dalam beberapa serangan di seluruh Pakistan.

Serangan itu termasuk ledakan pada Minggu Paskah pada 2016 yang menewaskan 74 orang dan melukai 362 orang lainnya di sebuah taman di Lahore.

AS pernah menawarkan hadiah Rp44,5 miliar untuk informasi Abdul Wali

ilustrasi pemimpin Pakistan

Pada 2014, Abdul Wali membentuk JuA dan bergabung dengan TTP. Pada 2016, AS menetapkan kelompok itu sebagai kelompok teroris. Departemen Luar Negeri AS pernah menawarkan hadiah hingga 3 juta dolar atau sekitar Rp44,5 miliar untuk informasi tentang Abdul Wali.

Sejak bulan Mei, Abdul Wali telah menjadi bagian dari negosiator TTP yang mengadakan pembicaraan dengan pejabat Pakistan dalam agenda gencatan senjata.

Pembicaraan gencatan senjata dilakukan di Kabul dan ditengahi oleh Taliban Afghanistan. Gencatan senjata sebagian besar telah berlangsung, meningkatkan prospek kemajuan dalam pembicaraan antara kedua belah pihak.

Nah itulah penjelasan tentang pemimpin Taliban Pakistan yang tewas karena serangan di Afghanistan. Semoga informasinya bermanfaat ya!

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

Stay Connected

23,893FansLike
1,879FollowersFollow
26,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles