32.5 C
Jakarta
Thursday, March 28, 2024

5 Strategi agar Bisa Bersikap Lebih Tegas

Ketegasan merupakan sebuah kemampuan untuk mengekspresikan pikiran dan perasaanmu dengan sopan, percaya diri, dan logis. Bersikap tegas penting dalam membangun hubungan yang sehat, karena berani speak up untuk diri sendiri tanpa bersikap kasar pada orang lain.

Gak seperti orang pasif yang cenderung menghindari konflik, orang tegas tahu kapan harus berkata “ya”, kapan harus berkata “tidak. Ini waktunya bagi kita untuk membekali diri dengan sikap tegas agar kelak tidak dimanfaatkan orang. Yuk, simak 5 strategi yang bisa kamu lakukan untuk melatih diri bersikap lebih tegas.

Mulailah dari hal kecil

mulailah dari hal kecil

Perubahan yang besar selalu dimulai dari hal-hal kecil dulu. Kalau kamu terbiasa menuruti kemauan orang alih-alih mengatakan dengan tegas apa yang kamu mau, maka latihan ini cocok untukmu.

Dikutip dari Psych Central, seorang psikolog klinis dan penulis buku, Randy Paterson, menyarankan untuk mencoba bersikap tegas dalam situasi yang tidak terlalu tegang. Contoh, meminta untuk duduk di tempat berbeda di restoran setelah sebelumnya didudukkan di tempat yang sama melulu.

Perlahan, kamu terbiasa menyatakan apa yang kamu mau dan gak takut lagi meski dengan risiko penolakan.

Belajar berkata ‘tidak’

belajar bilang ‘tidak’

Diajak teman hang out sampai malam, tapi kamu harus belajar untuk kuis besok. Diajak teman nonton, tapi kamu sedang bokek. Dibanding memaksa diri untuk mengikuti keinginan mereka, tidak apa-apa untuk menolak.

Berkata “tidak” tidak egois, kok. Justru ini membantumu menetapkan batasan yang sehat dengan sesama. Kamu bisa dengan tegas menyatakan kondisi dan situasi yang mendasari pilihanmu tanpa harus bersikap kasar atau sarkastik.

Terkadang kita terlalu takut untuk berkata “tidak”, karena berpikir teman-teman kita pasti akan menjauhi kita. Belum tentu, lho. Bila mereka teman sejati, mereka pasti akan mengerti pilihanmu.

Katakan dengan jujur apa yang kamu pikirkan dan rasakan

Katakan dengan jujur apa yang kamu pikirkan dan rasakan 

Jangan terus berasumsi orang lain tahu apa yang kamu mau. Salah satu aspek bersikap tegas ialah, berani mengatakan pendapatmu. Kuncinya, ucapkan dengan spesifik, jujur dan jelas.

Ini berguna agar orang di sekitarmu menangkap maksudmu dengan jelas dan utuh. Gunakan kata yang tak ambigu dan tidak menyakitkan hati orang, bersikap tegas pun harus bisa sopan dan menghormati orang lain.

Belajar untuk mengenal dan mengontrol emosimu

Belajar untuk mengenal dan mengontrol emosimu

Mengelola perasaan bisa membantumu untuk bersikap tegas. Hindari bersikap pasif-agresif seperti ngambekan, tidak bicara ketika bad mood, sindir-sindiran, dan lain-lain. Sebaliknya, orang yang tegas tidak membiarkan diri mereka dikuasai suasana hati atau perasaan.

Agar bisa mengontrol perasaan dengan baik, kamu harus bisa mengenal perasaanmu, mengenali dari mana asalnya, dan menerimanya untuk kemudian melepasnya. Hal ini akan bermanfaat dalam membangun relasi jangka panjang.

Tidak perlu merasa bersalah

tidak perlu merasa bersalah

Bersikap tegas bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi orang yang sebelumnya adalah people pleaser. Bersikap tegas gak berarti galak, egois, atau yang lain-lain. Selama kamu mengucapkan apa yang kamu inginkan atau perlukan dengan sopan, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Sikap tegas memang gak langsung muncul dalam diri kita, perlu latihan yang tak sebentar. Ingatlah bahwa setiap kita speak up untuk diri sendiri, kamu secara tidak langsung menyampaikan pesan pada dirimu dan orang lain bahwa, kamu juga berharga. Kebutuhan dan keinginanmu juga diperhitungkan. Semangat!

 

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

Stay Connected

23,893FansLike
1,879FollowersFollow
26,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles