Home News Imbas Kecelakaan Bonaza, Jendral Andika Meminta Evaluasi

Imbas Kecelakaan Bonaza, Jendral Andika Meminta Evaluasi

0
Imbas Kecelakaan Bonaza, Jendral Andika Meminta Evaluasi
<center>Gambar tentang Pesawat Bonanza dilarang terbang selama investigasi</center>

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meminta jajarannya untuk segera mengevaluasi seluruh pesawat TNI sebagai bentuk pencegahan kecelakaan pesawat. Hal itu dilakukan imbas jatuhnya pesawat latih TNI Angkatan Laut jenis Bonanza G-36 T-2503 di Selat Madura.

“(Evaluasi) Harus, karena kita harusnya meminimalisasi semaksimal mungkin accident ya,” ujar Andika di Naval Expo 2022, Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (12/9/2022).

TNI akan kerja sama dengan KNKT

Ilustrasi tentang TNI akan kerja sama dengan KNKT

Andika mengaku bakal menggandeng Komite Nastional Kecelakaan Transportasi (KNKT) dalam melakukan investigasi kecelakaan pesawat. Menurutnya hal itu diperlukan untuk memastikan hasil investigasi bersifat transparan ke publik.

“Kami akan transparan. Sejak insiden jatuhnya pesawat T-50i Angkatan Udara yang lalu, belum lama di sekitar Iswahjudi Madiun dan sekarang juga, pesawat Bonanza, kami melibatkan KNKT supaya juga transparan,” kata Andika.

“Mereka juga punya kesempatan untuk melakukan, membantu investigasi kan itu juga memberikan masukan yang bagus untuk kita. Apa sih kira-kira yang menjadi penyebabnya,” sambung Andika.

Sebelumnya, sebuah pesawat udara latih jenis G-36 Bonanza T-2503 milik TNI AL mengalami kecelakaan dan jatuh di alur pelayaran barat Surabaya (APBS), Jawa Timur, Rabu (7/9).

“Pesawat tersebut mengalami kecelakaan saat melaksanakan latihan dengan KRI-KRI di jajaran Koarmada II,” kata Kepala Dinas Penerangan Koarmada II Letkol Asep Aryansyah melalui keterangan tertulisnya di Surabaya.

Jenderal Andika Perkasa Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL)

Ilustrasi dari Jenderal Andika Perkasa Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL)

Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono resmi membuka Naval Expo 2022. Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT ke-77 TNI AL yang jatuh pada 10 September 2022.

Kegiatan ini, digelar TNI AL sebagai wujud penghargaan kepada masyarakat dan industri maritim nasional karena kemajuan yang dicapai TNI AL dari berdirinya pada 10 September 1945 yang saat itu bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR) Laut.

“Dirgahayu TNI Angkatan Laut yang ke 77 Saya yakin AL semakin profesional dan membanggakan,” ujar Andika di kawasan Gedung Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Penyebab pesawat Bonanza jatuh di Selat Madura masih diinvestigasi

Gambar tentang Penyebab pesawat Bonanza jatuh di Selat Madura masih diinvestigasi

Pesawat latih udara jenis G-36 Bonanza T-2503 jatuh di Selat Madura pada Rabu (7/9/2022). Dua orang penerbang pesawat gugur dalam kecelakaan ini. Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Yudo Margono mengatakan belum bisa mengungkap penyebab jatuhnya pesawat tersebut.

Ia mengatakan, pihaknya akan menunggu hasil investigasi rampung dilakukan terlebih dahulu. Namun, ia memastikan kondisi cuaca saat tragedi itu terjadi sedang dalam kondisi baik. Begitu juga kondisi visibility atau jarak pandang bagi para penerbang.

“Jadi, kami grounded dulu sementara waktu semua pesawat jenis Bonanza. Kami akan lakukan pengecekan secara total untuk mengetahui kenapa bisa terjadi seperti itu,” kata Yudo.

Pesawat Bonanza dilarang terbang selama investigasi

Gambar tentang Pesawat Bonanza dilarang terbang selama investigasi

Yudo juga mengatakan pihaknya melarang pesawat jenis Bonanza untuk terbang sementara waktu selama investigasi menyeluruh.

“Saya sampaikan untuk pesawat jenis Bonanza G-36, kami grounded dulu untuk kepentingan investigasi. Kami punya tujuh unit pesawat jenis itu,” ungkap Yudo ketika memberikan keterangan pers di Mabes TNI Angkatan Laut (AL) Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2022).

Dengan keputusan baru ini, acara demo atraksi pesawat G-36 Bonanza yang semula akan dilakukan pada akhir pekan mendatang dalam rangka HUT TNI AL, ditunda.

“Kami prioritaskan dulu untuk kepentingan investigasi. Kecuali akan digunakan untuk kepentingan operasi yang sangat urgent, baru kita laksanakan. Tetapi, selama tidak urgent, hanya untuk latihan atau demo, maka kami bisa tunda atau hentikan dulu,” tutur dia lagi.

Nah, Inilah pembahasan tentang Imbas Kecelakaan Bonaza, Jendral Andika Meminta Evaluasi. Maka dari itu dilakukan imbas jatuhnya pesawat latih TNI Angkatan Laut jenis Bonanza G-36 T-2503 di Selat Madura.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here