Channel E – Gurun merupakan beberapa tempat yang paling tidak ramah di Bumi, menghalangi proses kelangsungan adaptasi hidup manusia dan sebagian besar spesies hewan ditemukan di seluruh dunia. Namun, ada beberapa hewan mampu beradaptasi dengan cara yang mengejutkan dan mengesankan.

Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa hewan yang berhasil beradaptasi dengan lingkungan gurun yang keras, bertahan hidup dan bahkan berkembang melalui adaptasi fisiologi dan tingkah laku. Dan berikut daftarnya

Simak Bersama Yuk!

1. Kenyan Sand Boa 

gambar istimewa

Salah satu spesies boa terkecil di dunia, Kenyan Sand Boa mampu bertahan di lingkungan yang lebih lembap dan sebagian besar hidupnya terkubur di bawah pasir gurun atau hidup di bawah batu. Dalam lingkungan gurun yang keras, Kenyan Sand Boa akan muncul dari sarangnya untuk mencari mangsa. Ini adalah adaptasi hewan ini untuk hidup di pasir.

Hewan ini mampu hidup lebih dari satu tahun tanpa makanan, spesies ini menggunakan pasir saat berburu dengan dua cara. Pertama, Kenyan Sand Boa bersembunyi di bawah pasir, menangkap mangsanya ketika mangsa itu lengah. Kedua, mangsa kecil dapat dibunuh dengan cara diseret di bawah pasir sampai mangsa itu mati karena tenggelam dalam pasir sebelum dimakannya.

2. Kura-Kura Gurun 

gambar istimewa

Sementara sejumlah besar reptil bercangkang menghuni di lingkungan hutan basah, rawa, dan lautan terbuka, kura-kura ini malah hidup di gurun. Berasal dari gurun Amerika Serikat bagian barat daya, kura-kura gurun menjadi contoh luar biasa dari adaptasi terhadap iklim gurun. Bentuk hewan ini sendiri seperti bebatuan. Kura-kura gurun memiliki adaptasi fisik yang mengesankan. Kura-kura gurun memiliki kandung kemih besar yang dapat menyimpan air ekstra. Dalam kandung kemihnya, kura-kura gurun dapat membawa lebih dari 40 persen beratnya dalam bentuk air.

Dalam kondisi basah, kura-kura gurun membuang kotoran dan minum air ekstra banyak yang kemudian disimpan dalam kantong mereka. Tak Cuma itu, dengan kaki belakangnya yang tebal dan kaki depannya yang lebih rata, kura-kura gurun lebih mudah berjalan di pasir. Bahkan, kaki yang kuat ini digunakan untuk melakukan adaptasi perilaku yang cerdik. Kura-kura gurun menggali lubang di tanah untuk menangkap air hujan sebelum diminum dan menyimpan air di kantong mereka.

3. Roadrunner 

gambar istimewa

Minum air seni mungkin menjadi pilihan terakhir untuk bertahan hidup di padang pasir, tetapi ini tidak berlaku bagi Roadrunner. Salah satu cara utama Roadrunner untuk mengatasi krisis air adalah dengan meminum air seninya sendiri.

Meskipun adaptasi ini tentu saja membantu kelangsungan hidup, satu cadangan air mungkin tidak cukup. Jadi roadrunner memiliki dua adaptasi terhadap kekurangan air yang lebih mengesankan. Salah satunya adalah berburu mangsa yang menyediakan air melalui jaringan darah setelah dikonsumsi. Cara lainnya adalah mengeluarkan garam berlebih melalui kelenjar yang terletak di atas mata burung. Kelenjar desalinasi seperti itu biasanya ditemukan pada burung laut, bukan pada burung darat.

Kata siapa Unta saja yang bisa bertahan hidup di ganasnya padang pasir yang panas. Hewan di atas ternyata juga mampu bertahan hidup di gurun, bahkan ada yang memiliki adaptasi yang luar biasa.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!