Kehadirannya Menjadi Sebuah Penantian
Kisah Nabi Yahya alaihi salam (as) merupakan putra Nabi Zakariya as yang dinanti-nantikan kehadirannya untuk meneruskan risalah Allah SWT. Saat itu, usia Nabi Zakarya sudah sepuh dan istrinya dalam keadaan mandul.
Setiap saat, Nabi Zakariya berdoa kepada Allah agar dikaruniai seorang anak. Berpuluh-puluh tahun doa itu tidak pernah terjawab.
Artinya, menurut satu riwayat, “dan belum pernah kami jadikan sebelumnya yang bernama seperti dia (Yahya)” dan menurut riwayat lain diartikan “dan belum pernah kami ciptakan yang seperti dia (secara umum, bukan hanya namanya saja)”.
ketika Nabi Zakariya berdo’a kepada Tuhan untuk diberikan anak, Tuhan kemudian menjawab doanya (QS Maryam:7) dan mengatakan bahwa anak itu diberi nama Yahya, serta “lam naj’al lahu min qablu samiyyan”.
Artinya: Hai Yahya, ambillah Al-Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. (QS. Maryam: 12)
Yang mengejutkan adalah Yahya mati muda di tangan penguasa zalim yakni Raja Herodus yang berkuasa saat itu.
Terbunuhnya Nabi Yahya AS dan Nabi Zakaria AS
Kematian Nabi Zakariya menyusul dari kematian Nabi Yahya. Nabi Yahya ‘alaih asholatu wa as-salam dibunuh karena menolak cinta seorang wanita putri raja dan wanita tersebut menginginkan kematian Baginda Nabi Yahya setelah cintanya ditolak. Setelah sang raja membunuh beliau dan menghadiahkan kepalanya kepada sang putri maka Allah menenggelamkan mereka dan keluarga mereka kedalam tanah dan rakyatpun bilang:
Demikianlah kisah ini kami sampaikan sebagaimana mestinya ada pada dalam hadist, untuk info selanjutnya? Yuk langsung aja pindah ke channel youtubenya “KanalPediaIslam”
Baca Juga : Kisah Nabi Musa, Mendengar Suara Asli Allah Swt