Hanya Orang-Orang Terpilih Saja

nabi musa
                                                       Foto Istimewa

Biasanya Allah SWT menyampaikan firman nya kepada Nabi dan Rasul melalui perantara malaikat Jibril. Namun, hanya Nabi dan Rasul tertentu yang diperdengarkan suara asli Allah SWT secara langsung tanpa perantara. Salah satunya, Nabi Musa saat masih di bumi.

Nabi Musa merupakan Nabi yang diutus oleh Allah SWT kepada Bani Israil. Ia Menyebarkan kitab taurat yang berisi perintah menyembah Allah SWT. Namun ia harus berhadapan dengan Fir’aun yang terkenal kejam dan sangat zalim. Tapi atas izin Allah, Fir’aun dan pasukannya tewas tenggelam di laut merah.

 

Usai itu, Nabi Musa pun meminta kepada saudaranya Nabi Harun untuk membimbing dan memimpin umatnya. ia sendiri kemudian naik ke Gunung Sinai. ditempat inilah Allah SWT menampakkan dirinya dengan bentuk suara.

Mendengar Langsung Suara Aslinya di Gunung Sinai

 

nabi musa
                                                     Foto Istimewa

 

Kala itu Nabi Musa beribadah dan berpuasa selama 40 malam di atas Gunung Sinai. Allah SWT kemudian menurunkan kitab Taurat dan berfirman.
Dan tatkala Musa datang pada waktu yang telah kami tentukan dan Tuhannya telah berfirman langsung kepadanya:

berkatalah Musa, “Ya Tuhanku, tampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada engkau” (Q.S. Al A’RAF:143).

Nabi Musa yang menerima perintah Allah SWT tanpa perantara itu, kemudian bingung dan merasa ketakutan luar biasa. Pasalnya ia mendengar langsung kalimat perintah Allah SWT. Nabi Musa yang terbawa suasana lupa diri, ia meminta kepada Allah SWT untuk menunjukkan rupa aslinya.

Tetapi kemudian Allah SWT berfirman “Engkau sekali-kali tidak akan mampu melihatku, tetapi arahkanlah pandanganmu ke gunung itu. Maka jika ia tetap pada tempatnya, niscaya engkau dapat melihatku.” (Q.S. Al A’RAF:143).

Lalu kemudian Allah SWT berfirman lagi, “Tatkala tuhannya menampakkan diri pada gunung itu, dijadikannya gunung itu hancur luluh.” (Q.S. Al A’RAF:143).

Nabi Musa yang melihat kejadian itupun seketika jatuh pingsan, hal ini dijelaskan dalam Al Qur’an “Dan Musa pun jatuh pingsan.”(Q.S. AL A’RAF:143).

Saat Nabi Musa sadar dari pingsannya, ia pun memohon ampun kepada Allah SWT dan menyadari perbuatannya yang telah melewati batas. “Aku bertaubat kepada mu.”(Q.S. Al A’RAF:143).

Kisah ini menjadi bukti bahwa kekuasaan Allah SWT sangat besar dan tiada satupun ayat dalam Al-Qur’an dan Hadits yang menyebutkan ciri fisik Allah SWT. Gunung Sinai sendiri merupakan salah satu tempat yang dimuliakan Allah SWT dan di Kramat kan.

Demikianlah informasi ini kami sampaikan sebagaimana mestinya ada pada dalam hadist, untuk mengetahui kisah selanjutnya yuk langsung aja pindah ke channel youtubenya “KanalPediaIslam”

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!