Tren bercocok tanam semakin melejit ketika pemerintah menerapkan kebijakan PPKM untuk seluruh masyarakat. Masyarakat mulai mencari dan melakukan aktivitas baru yang menyenangkan dan tidak membosankan serta dapat meningkatkan mood. Salah satu yang banyak digemari adalah bercocok tanam.
Namun, sejatinya ada banyak hal yang perlu diperhatikan ketika bercocok tanam maupun merawat tanaman agar tetap tumbuh sehat dan subur. Untuk membuat tanaman tumbuh subur, diperlukan pemilihan pupuk yang tepat. Pupuk yang dinilai paling tepat digunakan adalah pupuk organik.
Abu kayu bakar
Mungkin saat ini sudah jarang ditemukan masyarakat yang memasak menggunakan kayu bakar. Namun, tahukah kamu bahwa sebenarnya abu kayu bakar bisa membantu tanaman untuk tumbuh subur. Bahkan, kandungan alkali yang cukup tinggi pada abu kayu bakar juga dapat digunakan untuk menetralkan tanah asam. Namun, sebelum kamu tambahkan ke media tanam, pastikan dulu bahwa abu kayu bakarmu telah dingin, ya.
Ampas kopi
Setelah ayah kamu meminum kopi, pasti di cangkirnya masih tersisa ampas kopi. Biasanya, kamu akan langsung membuangnya sebab ampas kopi kerap dianggap sebagai limbah, padahal ampas kopi bisa dimanfaatkan sebagai pupuk alami tanaman. Bubuk ampas kopi dapat menyehatkan dan menguatkan tanaman karena memberikan nutrisi berupa fosfor, kalium, kalsium, dan nitrogen. Daur ulang ampas kopi bisa juga digunakan untuk membantu mengasamkan tanah di beberapa jenis tanaman penyuka asam seperti mawar, bluberi, tomat, cemara, dan azalea. Ampas kopi akan membuat media tanam menjadi asam, sehingga tanaman tersebut akan tumbuh subur. Untuk membuat pupuk dari ampas kopi, kamu bisa langsung menaburkannya ke dalam pot tanaman atau merendamnya terlebih dahulu selama satu minggu.
Ampas teh
Tidak hanya ampas kopi saja yang bisa digunakan sebagai bahan pembuat pupuk alami. Kandungan nitrat dalam ampas teh mudah diserap oleh tanaman sehingga dinilai cocok untuk menyuburkan tanaman.
Selain itu, bubuk teh bekas mengandung nutrisi dan asam tanat yang bisa membuat tanah lebih subur untuk tanaman. Bubuk teh juga akan meningkatkan kadar nutrisi dan kualitas tanah ketika terurai.
Ampas kelapa
Sisa ampas kelapa juga bisa kamu gunakan sebagai pupuk. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pupuk dari ampas kelapa mengandung kadar protein kasar dan lemak kasar yang tinggi untuk membantu penyuburan serta membuat tanaman cepat berbunga dan berbuah.
Cangkang telur
Kulit telur mengandung 95% mineral, 37% kalsium karbonat, magnesium, kalium, besi, dan fosfor yang berguna untuk menyuburkan media tanam. Untuk membuatnya, cukup cuci cangkang telur dan hancurkan. Kemudian masukkan cangkang telur yang sudah dihancurkan ke media tanam.
Selain berguna untuk menyuburkan media tanam, cangkang telur juga bisa bermanfaat untuk mencegah pembusukan ujung bunga pada tanaman tomat, paprika, dan terong.
Kulit pisang
Kandungan kalium dan fosfor dalam kulit pisang akan memperkaya nutrisi tanah sehingga membuat tanaman menjadi lebih kuat.
Untuk membuat tanaman tomat, semak mawar, dan paprika hijau tumbuh subur, kamu bisa memotong kulit pisang menjadi bagian yang sama rata kemudian kubur di dalam media tanam. Tunggu hasilnya, tanamanmu akan tumbuh subur.
Kulit bawang
Kulit bawang adalah jenis sampah dapur yang hampir ditemukan setiap harinya. Daripada kamu membuangnya, lebih baik kamu manfaatkan kulit bawang untuk membuat pupuk kaya kalium yang dapat meningkatkan resistensi penyakit, pertumbuhan batang, dan produktivitas yang lebih kuat.
Cara membuat pupuk alami dari kulit bawang cukup mudah, kamu hanya perlu mengambil beberapa lembar kulit bawang dan rendam dengan air selama semalam. Nah, air rendaman inilah yang kamu gunakan untuk menyiram tanaman sebagai pupuk alami. Nggak ribet, kan?