Home Featured Cerita Horor Kuntilanak Berselimut di Kamar Asrama

Cerita Horor Kuntilanak Berselimut di Kamar Asrama

0
Cerita Horor Kuntilanak Berselimut di Kamar Asrama
<center>gambar istimewa</center>

Channel EDua sahabatku, Melisa dan Thalia, tinggal di sebuah kamar asrama di kampus. Pada suatu malam Melisa pergi makan malam bersama dengan kekasihnya, untuk merayakan hari jadi mereka yang pertama. Sedangkan Thalia hanya menghabiskan waktu dikamar untuk belajar menjelang ujian tengah semester minggu depan. Saat Melisa kembali dari kencannya, semua lampu tampak mati. Melisa pun tidak menyalakan lampu kamar, karena takut akan membangunkan sahabatnya yang sudah tertidur nyenyak.

gambar istimewa

Ketika menjelang pagi

Melisa mencoba membangunkan Thalia untuk membahas materi ujian. Saat Thalia tidak merespons, Melisa mulai ragu dan perlahan membuka selimut yang menutupi wajah Thalia. Sebelum menarik selimut tersebut, Melisa merasa tidak enak hati, tiba-tiba jantungnya berdetak sangat kencang dan pikirannya kacau. Melisa hanya ketakutan menemukan sahabatnya sudah berubah menjadi pucat lengkap dengan bibir biru dan tiba-tiba jatuh ke lantai dengan keadaan kaku.

Sebelum Melisa membuka selimut Thalia, dia memperhatikan meja belajar, melihat buku-buku sahabatnya yang berantakan dan penuh dengan tulisan. Sampai akhirnya Melisa mengambil satu buku dan membuka halaman yang terlipat terdapat kertas catatan. Dalam catatan tersebut tertulis, ” Mel hari ini gue harus ke rumah sakit, nyokap gue masuk rumah sakit, sorry nggak kabarin handphone gue ngedrop”, setelah membaca catatan tersebut Melisa terkejut. Matanya seakan tidak mau lagi melihat ke arah sahabatnya yang tertutup selimut tersebut.

Melisa memberanikan diri melihat siapa orang di balik selimut itu

Melisa mendadak yakin bahwa sahabatnya sedang usil ingin membuatnya ketakutan. Dengan sekuat tenaga Melisa menarik selimut tersebut dan melemparnya ke lantai. Sayangnya, sosok yang tidur di atas tempat tidur itu bukanlah Thalia. Melisa pun kaget melihat sosok wanita tidur telentang sambil tersenyum lebar menyeramkan lengkap dengan mata melotot.

Wanita dengan baju putih itu tampak tidak mempunyai leher, sehingga tidak memiliki penyambung antara kepala dan badannya. Mendadak kamar Melisa dipenuhi bau busuk yang sangat menyengat. Mata Melisa terbuka sangat lebar melihat itu, karena sangat terkejut dia tidak lagi bisa berteriak, hingga memutuskan keluar kamar dan meminta bantuan orang lain. Sejak hari itu, Melisa mengalami gangguan mental, semua kejadian buruk tersebut diceritakan Melisa kepada psikolog saat berada di alam bawah sadarnya ketika melakukan terapi.

Nah, itulah cerita horor Kuntilanak yang Berselimut di Kamar Asrama.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here