Asal Usul Banaspati

Dahulu pada zaman kerajaan Mataram hiduplah sebuah keluarga miskin, terdiri sepasang suami istri dan dua anak laki-laki dan perempuan. Mereka adalah keluarga yang sederhana, dan merupakan keluarga yang dibilang miskin dari orang-orang yang ada di sekitarnya.

Suatu saat sang anak laki-laki yang merupakan anak sulung dari keluarga tersebut berkeinginan untuk merantau untuk merubah nasib. Pemuda itu akhir meminta izin kepada orang tuanya untuk merantau ke kota dan menjadi salah satu prajurit di kerajaan Mataram.

Selama menjadi prajurit di Mataram, prajurit tersebut setiap setengah tahun sekali selalu pulang membawa uang hasil jerih payahnya kepada keluarganya. Terkadang jika ia tidak pulang, pemuda tersebut mengutus orang untuk membawakan uang untuk keluarganya di kampung.

Sehingga tidak terasa keluarganya sudah menjadi keluarga yang kaya serta serba berkecukupan rezeki. Tetapi, karena terlihat sangat kaya dan bergelimang harta, ada seseorang yang iri serta tidak menyukai kesuksesan mereka.

Karena orang tidak suka tersebut semakin lama semakin memuncak kebencian terhadap keluarga pemuda baik tersebut. Orang jahat tersebut mencari cara untuk menghancurkan keluarga pemuda dengan cara yang keji dan terlarang.

Berawal dari Sifat Api

Melihat kesuksesan keluarga pemuda itu, seseorang yang berniat jahat tersebut ternyata mendatangi seorang dukun santet yang sakti. Dia ingin membunuh semua keluarga pemuda tersebut dengan mengirimkan santet sehingga tidak meninggalkan jejak.

Karena orang jahat tersebut sudah dirasuki oleh sifat api, dia selalu iri dan dengki terhadap keluarga pemuda tersebut. Akhirnya dalam beberapa hari kemudian, Ibu dan adik perempuan dari pemuda baik tersebut meninggal dunia.

Kabar duka tersebut akhirnya terdengar oleh pemuda tersebut, pemuda malang tersebut akhirnya pulang kerumah. Tetapi, ketika sampai di rumah, pemuda tersebut mendapati ayahnya juga meninggal hingga membuat jiwanya sangat terpukul.

Melihat keluarga dari pemuda tersebut sudah meninggal, orang jahat tersebut tentu sangat puas sekali. Akibat hatinya juga sudah dirasuki sifat iblis tidak suka dengan kesuksesan orang lain tetapi, pemuda malang tersebut tidak mengetahui jika meninggalnya keluarganya karena ulah orang lain.

Karena sangat terpukul, pemuda malang itu merasa gagal untuk menaikan derajat keluarganya, baru saja rumah dibangun tetapi, keluarganya meninggal. Pemuda tersebut merasa bahwa dirinya telah gagal meraih cita-citanya tersebut. Karena penasaran penyebab meninggal keluarganya, pemuda ini datang ke tempat seorang dukun.

Setelah mendapat informasi ternyata keluarganya meninggal karena santet, pemuda tersebut menjadi naik pitam, dia menjadi murka. Tidak disangka bahwa keluarganya dibuat usil oleh orang lain, akhirnya pemuda tersebut meminta dukun tersebut untuk membalas perbuatanya. Tetapi, sang dukun tidak mampu membalasnya karena dukun yang membuat keluarganya meninggal jauh lebih sakti.

Bersatu dengan Genderuwo

Waktu itu pemuda tersebut sangat kacau, pikiran gundah gulana tidak karuan, dia hanya duduk termenung di sebuah batu besar. Tiba-tiba datang seorang kakek tak dikenal, dia akan membantu persoalan yang dihadapi oleh pemuda tersebut asalkan dia mau menuruti perintahnya.

Tetapi, sebelum itu pemuda tersebut ingin tahu siapa kakek tersebut sehingga mengetahui semua persoalan yang sedang dihadapi. Tiba-tiba kakek tersebut berubah wujud menjadi sesosok yang sangat menyeramkan, mata menyala serta tubuhnya dipenuhi bulu yang lebat.

“Ternyata kamu adalah Genderuwo,” ucap pemuda tersebut dengan kaget.

Karena sudah dirasuki dendam yang menggebu-gebu serta sangat sayang terhadap keluarganya pemuda tersebut mau mengikuti makhluk tersebut. Mula-mula pemuda tersebut disuruh duduk bersila serta memejamkan kedua matanya, beberapa saat kemudian Genderuwo tersebut menyuruh pemuda itu membuka matanya.

Ternyata Genderuwo itu memperlihat proses kematian keluarganya secara gaib, ketika meninggal banyak makhluk gaib yang menyerang keluarganya. Tiba-tiba amarah dari pemuda tersebut memuncak, dia kembali emosi, kali ini pemuda tersebut benar-benar murka lebih dari sebelumnya.

Sehingga menyebabkan kedua matanya menyala seperti nyala api, seluruh tubuhnya juga mulai mengeluarkan hawa panas. Karena, amarah yang begitu besar serta sudah tidak bisa terbendung lagi.

Pada saat itu kesempatan Genderuwo masuk ke dalam tubuh pemuda tersebut. Hingga seketika pemuda tersebut menghilang, beberapa waktu kemudian munculan bola api yang terbang di langit.

Itulah perubahan wujud gabungan dari pemuda tersebut dengan sesosok Genderuwo, hingga kini disebut dengan Banaspati. Banaspati tidak selalu berwujud sebuah bola api, dia juga bisa berwujud seseorang atau makhluk dengan dipenuhi api di sekujur tubuhnya.